b. Pemberian tugas atau perlakukan treatment secara khusus yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran reguler. Adapun bentuk
penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain, meliputi: a Penyederhanaan isi atau materi untuk KD tertentu.
b Penyederhanaan cara penyajian misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik, memberikan rangkuman sederhana, dll
c Penyederhanaan soal yang diberikan Depdiknas dalam Abdul Majid, 2008: 237 .
8. Bentuk Kegiatan Remedial
Dengan memperhatikan pengertian dan prinsip pembelajaran remedial tersebut, maka pembelajaran remedial dapat diselenggarakan dengan berbagai kegiatan
antara lain: a. Mengajarkan kembali
Guru menjelaskan dengan cara lain sehingga siswa lebih paham dengan materi yang disampaikan.
b. Penggunaan alat peraga Penggunaan alat peraga akan lebih mudah dalam menjelaskan materi yang
sebelumya dalam menjelaskan tidak menggunakan alat peraga sehingga materi mudah diserap siswa.
c. Studi kelompok Kegiatan belajar bersama akan leih efektif dalam proses remedial karena
anggota kelompok yang menguasai materi dapat menjelaskan kepada anggota lain yang belum paham.
d. Tutoring Di dalam kegiatan tutoring siswa yang pandai ditunjuk secara individual untuk
membantu temannya. e. Sumber belajar relevan
Dengan membaca dari sumber yang lain yang memuat penjelasan mengenai hal yang sama, siswa akan lebih memahami materi yang sulit dimengerti melalui
sumber yang diwajibkan sekolah. Misalnya buku yang ada di perpustakaan. Suke Silverius, 1991: 211
9. Media Pengajaran Remedial
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi
pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Begitu pula dalam
pelaksanaan program remedial guru dapat menggunakan media untuk menunjang proses belajar. Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk
membelajarkan siswa, maka ada sejumlah pinsip yang harus diperhatikan, diantaranya:
a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. b. Media yang diguanakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. d. Media yang diguanakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien.
e. Media yang diguanakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Contoh mengunakan LCD, dll. Wina Sanjaya, 2011: 173-
174. 10.
Metode Pengajaran Remedial
Metode yang digunakan dalam pengajaran perbaikan, yaitu metode yang dilaksanakan dalam keseluruhan kegiatan bimbingan belajar mulai dari tingkat
identifikasi kasus sampai dengan tindak lanjut. Metode yang digunakan, yaitu: a Tanya jawab
Metode ini digunakan dalam rangka pengenalan kasus untuk mengetahui jenis dan sifat kesulitan siswa. Kebaikan metode ini dalam rangka pengajaran
perbaikan, yaitu memungkinkan terbinanya hubungan baik antara guru dan siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, menumbuhkan rasa percaya diri
siswa, dan sebagainya. b Diskusi
Metode ini digunakan dengan memanfaatkan interaksi antar individu dalam kelompok untuk memperbaiki kesulitan belajar yang dialami oleh sekelompok
siswa. c Tugas
Metode ini dapat digunakan dalam rangka mengenal kasus dan pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
d Kerja kelompok Metode ini hampir bersamaan dengan metode pemberian tugas dan diskusi.
Yang terpenting adalah interaksi diantara anggota kelompok dengan harapan terjadi perbaikan pada diri siswa yang mengalami kesulitan belajar.