2. 1. 3. Dialog REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica).

Level Konotasi : Penggambaran seorang laki-laki yang teraniaya dan tak berdaya, serta tak mampu melakukan perlawanan hingga mengalami siksaan secara fisik, ditandai dengan mimik atau ekspresi wajah laki-laki yang meringis kesakitan menahan pukulan dari perempuan. Dan dalam hal ini, laki-laki menjadi objek kekerasan dari perempuan yang tengah larut dalam amarahkemarahan.

4. 2. 1. 3. Dialog

Dialog dalam video klip ini turut dianalisis dengan menggunakan analisis semiotik Roland Barthes melalui kode-kode pembacaan dalam leksia kemudian dianalisis dengan menggunakan Peta Tanda Roland Barthes. Tidak semua dialog dalam video klip ini akan dibahas, melainkan hanya yang menampakkan representasi kekerasan yang dilakukan perempuan melalui simbol-simbol yang terkait dengan kode-kode sosial didalamnya. Penggalan Scene 3 Visual : Eksternal – pagi hari Gambar 4. 3 Dialog yang memicu aksi kekerasan Close Up Ekspresi takut dan gugup terlihat saat laki-laki mengangkat telepon dari pacar perempuannya. Dialog : Laki-Laki : “Hi..” Perempuan : “Hi baby..I almost ready there and i’m gonna miss you so much , you know that? What you’re doing?” Laki-Laki : “Nothing” Menjawab dengan nada gugup Perempuan : “Nothing? Nobody’s doing nothing. Come on tell me what you’re doing?” Kalimat ini menjadi salah satu pemicustimulus dari aksi kekerasan Laki-Laki : “Nothing..Nothing..do nothing..” Menjawab dengan nada emosi karena merasa dipojokkan Perempuan : “Are you home?” Kalimat ini menjadi pemicu stimulus dari kekerasan, perempuan dalam kalimat ini mulai bertanya dengan nada suara curiga Laki-Laki : “Yes..” Menjawab dengan nada tegas karena telah dipojokkan Perempuan Lain : “Baby, can i get the towel?” Perempuan : “Who’s that? Is there anybody with you?” Kalimat ini juga termasuk pemicustimulus kekerasan karena dalam kalimat ini perempuan sudah terpancing emosi Laki-Laki : “There’s no one here, it’s only TV” Perempuan : “Yeah..The hell it is” Kalimat ini menunjukkan pada kekerasan psikis karena berupa umpatan yang diucapkan dengan nada suara yang meninggi Setelah mendapatkan umpatan atau perkataan yang tidak menyenangkan dari perempuan berupa kalimat “Yeah..The hell it is” membuat laki-laki dalam video klip ini menjadi tersinggung, takut, marah dan emosi karena perkataan dari perempuan tersebut secara tidak langsung telah memojokkannya. Analisis : Dialog diatas merupakan sebuah ungkapan perasan kesal, jengkel, dan ketidaksukaan perempuan terhadap kelakuan pacarnya, dengan berkata sedikit meninggi terhadap laki-laki saat mengetahui ternyata pacarnya tersebut ketahuan berbohong. Dialog diatas dapat digolongkan dalam kode pembacaan Hermeneutik. Hal ini dikarenakan kalimat tersebut terdapat suatu kesinambungan antara pemunculan suatu teka-teki. Selain itu, sebagai satu kesatuan dalam penggalan scene tersebut juga mengandung kode Proaretik, karena dalam scene tersebut terdapat suatu tindakan yang bisa menimbulkan dampak dan mengandung unsur cerita, urutan, atau narasi. Karena dialog inilah yang menjadi sebab atau awal dari terjadinya kekerasan yang menimpa laki-laki. Dialog yang diucapkan perempuan dalam video klip tersebut dapat dikategorikan ke dalam perilaku kekerasan berupa kekerasan psikis. Karena dialog tersebut menunjukkan adanya perilaku kekerasan berupa hinaan dan umpatan yang dapat mengakibatkan ketakutan, hilangnya kemampuan untuk bertindak atau tidak mampu bertindak apa-apa. Sehingga yang dilakukan laki-laki dalam penggalan scene tersebut hanya menghela nafas dan memaki karena panik. Perkataan perempuan tersebut telah memberikan pengaruh yang besar bagi keadaan psikis laki-laki, hal tersebut juga terlihat pada visualisasinya bahwa laki- laki begitu ketakutan. Sebab dialog yang diucapkan perempuan dengan menggunakan intonasi yang tinggi. Selain kekerasan psikis yang dialami oleh laki-laki terdapat pula tindakan kekerasan yang dikategorikan dalam kekerasan verbal dan non verbal. Kekerasan verbal berupa umpatan, hinaan dan segala perkataan yang menyinggung perasaan laki-laki. Sedangkan kekerasan non verbal berupa intonasi suara perempuan yang meninggi. Di sini perempuan digambarkan sangat marah ketika mengetahui laki- lakinya berbohong dan berselingkuh dengan perempuan lain. Hingga memancing perempuan untuk membentak laki-laki dan mengeluarkan kata-kata berupa umpatan, hinaan, dan olokan yang dapat menyinggung perasaan laki-laki. Kekerasan dalam video klip ini tidak terjadi begitu saja, melainkan ada beberapa faktor atau motif yang melatarbelakangi perempuan tersebut melakukan aksi kekerasan kepada laki-laki. Perlu diketahui bahwa perempuan dalam video klip ini memiliki karakter sebagai perempuan yang mandiri, kuat, tanggung dan seperti layaknya laki-laki, dan itulah salah satu faktor ia melakukan tindakan kekerasan yaitu kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang atau lembaga yang dianggap lebih kuat atau lebih dominan dan memiliki otoritas tertentu. Mereka cenderung akan melakukan kekerasan bila merasa wewenang mereka ada yang melanggar dan tidak dipatuhi. Terlihat dari laki-laki yang telah melanggar komitmen dengan berselingkuh pada perempuan lain. Sebenarnya inilah yang menjadi pemicu awal yang melatarbelakangi kekerasan terhadap laki-laki terjadi. Selain itu, perempuan dalam video klip ini juga memiliki sifat yang cenderung tempramental tidak mampu mengontrol rasa marahnya yang juga menjadi faktor pendorong tindakan kekerasan terjadi yaitu kekerasan yang dilakukan oleh orang- orang atau lembaga berdasarkan karakter agresifitas yang dimiliki dan pengalaman masa lalu. Dalam hal ini video clipper mengambil gambar dengan menggunakan teknik close up, untuk memperlihatkan ekspresi wajah kedua pemain. Penjelasan Peta Tanda Roland Barthes : Signifier Penanda : “Yeah..The hell it is” Kalimat umpatan yang mengandung makna ambigu. Signified Petanda : Adanya kekerasan psikis dalam leksia ini digambarkan dan ditonjolkan pada kalimat “Yeah..The hell it is” Kalimat umpatan yang mengandung makna ambigu. Level Denotasi : Pada level denotasi ini menjelaskan sebuah pernyataan dari perempuan dalam video klip tersebut yang menunjukkan adanya kekerasan psikis berupa umpatan dengan intonasi suara yang meninggi yang mengakibatkan lawan bicara tersinggung, marah, emosi, takut dan tidak mampu bertindak apa-apa ditandai dengan helaan nafas dan makian dari laki-laki. Level Konotasi : Kekerasan psikis timbul karena adanya tindakan yang dilakukan oleh perempuan yang memberikan umpatan karena laki-laki ketahuan berbohong dan berselingkuh dengan perempuan lain. Reaksi kemarahan dalam kalimat “Yeah..The hell it is” Kalimat umpatan yang mengandung makna ambigu mengandung sebuah makna ketidakpedulian dari perempuan atas segala pembelaan atau jawaban yang diucapkan laki-laki.

4. 2. 2. Pada Level Representasi

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI HUBUNGAN AYAH ANAK DALAM VIDEO KLIP(Analisis Semiotik Video Klip Lagu ‘Tatkala Letih Menunggu‘dari Ebiet G. Ade)

1 54 2

VIDEO KLIP SEBAGAI INTERPRETASI LIRIK LAGU (Analisis Semiotik Video Klip Lagu ‘My Facebook’ oleh GIGI)

3 32 56

REPRESENTASI KUASA LAKI-LAKI DALAM LIRIK LAGU TARLING CIREBONAN

1 29 8

REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN PRODUKPERAWATAN TUBUH UNTUK LAKI-LAKI REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN PRODUK PERAWATAN TUBUH UNTUK LAKI-LAKI.

0 2 15

PENGGAMBARAN LAKILAKI DALAM LIRIK LAGU “SELIR HATI” ( Studi Semiotik Tentang Penggambaran Laki-laki Dalam Lirik Lagu “Selir Hati” yang dipopulerkan oleh grup band TRIAD Dalam Album TRIAD).

5 38 114

REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM VIDEO KLIP (Studi Semiologi Tentang Representasi Sesualitas dalam Video Klip ”Cinta Satu Malam” Yang dipopulerkan Oleh Melinda).

9 25 81

REPRESENTASI STEREOTIP LAKI-LAKI PADA IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Representasi Stereotip Laki-laki pada Iklan Nescafe Classic rasa Lebih Hitam di Televisi).

0 3 86

KATA PENGANTAR - REPRESENTASI STEREOTIP LAKI-LAKI PADA IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Representasi Stereotip Laki-laki pada Iklan Nescafe Classic rasa Lebih Hitam di Televisi)

0 0 18

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica)

0 0 24

PENGGAMBARAN LAKILAKI DALAM LIRIK LAGU “SELIR HATI” ( Studi Semiotik Tentang Penggambaran Laki-laki Dalam Lirik Lagu “Selir Hati” yang dipopulerkan oleh grup band TRIAD Dalam Album TRIAD).

0 0 20