4. 1. 2. Penyajian Data
Sebagai video klip sebuah lagu, video tersebut termasuk dalam kajian suatu film, karena di dalamnya terdapat adegan-adegan yang dimainkan oleh para
pemain, memiliki alur cerita, setiap gambar memiliki kontinuitas seperti pada film. Bahwa seni video dengan film pendek atau klip musik, dengan film televisi
atau film dokumenter tidak memiliki batasan http:www.goethe.deinsidlpprjartksdmedid2062514.htm diakses 4 Februari
2010, 14:25 WIB. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan unsur penanda dan petanda dalam visualisasi pada tiap shot video klip tersebut dan dibahas
melalui teori semiotika Roland Barthes. Video klip lagu “Janji Janji” yang berdurasi 4 menit 20 detik ini
merupakan video klip yang menceritakan kemarahan dari seorang perempuan karena terus-menerus dibohongi dan dikhianati oleh laki-laki sehingga
menimbulkan pemberontakan sebagai bentuk dari aksi kekerasan. Dalam video klip ini banyak menampilkan adegan perkelahian antara perempuan dan laki-laki.
Perkelahian ini dilakukan dengan alasan sebagai bentuk dari perlawanan dari ketidakadilan yang diberikan laki-laki. Adegan perkelahian dalam video klip ini
ditampilkan secara jelas, bahkan terkesan vulgar dan tidak pantas untuk ditampilkan pada jam-jam tertentu. Selain itu, dalam video klip ini cenderung
mengandung muatan pesan yang menggelorakan atau mendorong kekerasan sebagai suatu tindakan yang biasa saja dalam masyarakat.
Perempuan dalam video klip ini digambarkan sebagai pelaku yang melakukan kekerasan pada laki-laki dengan cara memarahimemaki, menendang,
mendorong, meninju sampai terjatuh dan memukul dengan menggunakan senjata linggis sampai laki-laki dalam video klip ini terluka bahkan mengeluarkan darah
di bagian kepalanya. Laki-laki dalam video klip ini tidak digambarkan sebagai sosok laki-laki lemah yang tidak dapat melindungi dirinya tetapi sebaliknya. Laki-
laki dalam video klip ini memiliki sosok yang maskulin dengan digambarkan secara fisik memiliki postur tubuh yang tegap bahkan memiliki tubuh yang atletis
dan bertato. Selain itu, laki-laki dalam video klip ini sempat melakukan perlindungan dan perlawanan dari tiap serangan yang diterimanya tetapi ternyata
laki-laki dalam video klip ini tetap menjadi korban dari kekerasan yang dilakukan perempuan karena laki-laki dalam video klip ini yang paling banyak mengalami
penderitaan secara fisik. Video klip merupakan kumpulan potongan-potongan gambar yang
dimasukkan ke dalam cerita sepanjang durasi musik dan biasanya memiliki alur cerita yang dibuat berdasarkan musik yang melatarinya, sehingga konsep cerita
dibuat berbasiskan musik yang kemudian divisualisasikan. Video klip lagu “Janji Janji” ini menceritakan kemarahan seorang perempuan karena terus-menerus
diberi janji-janji oleh laki-laki yang disertai dengan adegan kekerasan didalamnya. Musik yang mengiringi video klip inipun bertempo up-beat dengan sedikit
sentuhan irama rock yang sesuai dengan cerita yang ingin disampaikan. Alur cerita dalam video klip tersebut menggunakan alur cerita campuran, terlihat dari
alur ceritanya yang mundur untuk menjelaskanmenerangkan dari situasi dalam rangkaian alur maju. Karena itu, video klip ini hanya mencakup 18 scene
didalamnya. Mengingat scene adalah gabungan beberapa frame adegan dengan
ciri-ciri yang sama M. Agus J. Alam, dalam buku Video Editing Ulead Videostudio 9, hal 19. Scene yang menunjukan adegan kekerasan ditampilkan
dibagian akhir dalam video klip ini dan adegan kekerasan terhadap laki-laki ditunjukkan pada scene 1 mulai menit 02:02 – 02:35, scene 2 mulai menit 03:03
– 03:34 dan scene 3 mulai menit 03:35 – 04:17 yang merupakan dialog awal yang memicu kekerasan terhadap laki-laki ini terjadi.
4. 1. 3. Hasil Analisis Data