81. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari seseorang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini merupakan sebagian
dari pengalaman dan kematangan jiwa Wawan, 2011: 17.
2.5.12.2 Tingkat Pendidikan
Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok yang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan Priyoto, 2014: 80. Tingkat pendidikan yang tinggi dapat meningkatkan rasa percaya diri, wawasan dan kemauan untuk mengambil
keputusan yang baik bagi dirinya Marmi, 2014:88.
2.5.12.3 Pekerjaan
Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah, dan pencaharian. Pada umumnya alasan bekerja yang banyak dijumpai adalah karena
kebutuhan keuangan untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan pribadi, serta hasrat berprestasi Priyoto, 2014:82.
2.5.12.4 Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi mempengaruhi faktor fisik, kesehatan, dan pendidikan. Apabila faktor-faktor tersebut cukup baik, akan mengurangi beban
fisiologis dan psikologis Priyoto, 2014:83.
2.6 Praktik
2.6.1 Konsep Praktik
Seseorang yang telah mengetahui stimulusobjek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses
selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakanmempraktikkan apa yang diketahui
atau disikapinya di nilai baik. Inilah yang disebut praktik practice kesehatan atau dapat dikatakan praktik kesehatan overt behavior. Respons seseorang
terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktik practice, yang
dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. Oleh sebab itu disebut overt behavior, tindakan nyatapraktik practice Notoatmodjo, 2010
2.6.2 Perubahan Adopsi Perilaku
Rogers 1974 dalam Fitriani, 2011 mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru maka didalam orang tersebut terjadi proses yang
berurutan, yang diawali dengan kesadaran awareness, ketertarikan interest, evaluasi evaluation, percobaan trial dan adopsi adoption.
Praktik adalah tindakan atau pelaksanaan secara nyata. Secara teori perubahan perilaku atau seseorang menerima atau mengadopsi perilaku baru
dalam kehidupannya melalui 3 tahap, yakni: 1.
Pengetahuan Sebelum seseorang mengadopsi perilaku berperilaku baru, ia harus
tahu terlebih dahulu apa arti atau manfaat perilaku tersebut bagi dirinya atau keluarganya. Indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan atau kesadaran terhadap kesehatan, dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu: a pengetahuan tentang sakit dan penyakit, b pengetahuan
tentang cara pemeliharaan kesehatan dan cara hidup sehat, c pengetahuan tentang kesehatan lingkungan.
2. Sikap
Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek, proses selanjutnya akan menilai atau bersikap terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut.
Indikator untuk sikap kesehatan sejalan dengan pengetahuan kesehatan yaitu: a sikap terhadap sakit dan penyakit, b sikap cara pemeliharaan dan cara
hidup sehat, c sikap terhadap kesehatan lingkungan. 3.
Praktik atau tindakan Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan,
kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan dapat melaksanakan atau mempraktikkan apa
yang diketahui atau disikapinya dinilai baik. Indikator praktik kesehatan meliputi hal-hal sebagai berikut yaitu: a tindakan praktik sehubungan
dengan penyakit, b tindakan praktik pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, c tindakan praktik kesehatan lingkungan.
2.7 Teori Perilaku