2.2.3 Penularan Infeksi Menular Seksual IMS
Penularan IMS dapat melalui berbagai hal, diantara lain: 1.
Hubungan seks lewat liang senggama tanpa kondom 2.
Hubungan seks lewat dubur tanpa kondom 3.
Seks oral 4.
Transfusi darah dengan darah yang sudah terinfeksi HIV 5.
Saling bertukar jarum suntik yang tidak steril
2.2.4 Jenis-jenis Infeksi Menular Seksual IMS
Beberapa penyakit infeksi menular seksual yang sering terjadi menurut Marmi 2014:156 diantara lain :
1. Gonorrhoe
Gonorrhoe adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang bersifat diplococcus. Wanita yang mengeluh tentang
perasaan panas waktu kencing, harus diperiksa alat kemaluaannya. Biasanya terdapat kemerahan di daerah sekitar orificium urethtrae dan pada muara
kelenjar bartholini. Dari uretra terlihat keluarnya secret bernanah terutama jika uretra dipijat dengan jari dari atas kebawah. Dalam vagina terdapat banyak
flour berwarna hijau kuning dan dari serviks yang berwarna merah menyala keluar nanah.
2. Sifilis
Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Troponema paliidum, merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik. Sifilis biasanya menular
melalui hubungan seksual dengan cara kontak langsung dari luka yang
mengandung troponema karena troponema dapat melewati selaput lender yang normal maupun luka, atau dari ibu kepada bayi, akan tetapi sifilif juga dapat
menular tanpa hubungan seksual pada daerah yang memiliki kebersihan lingkungan yang buruk.
3. Kandiloma Akuminata
Kandiloma akuminata merupakan tonjolan-tonjolan yang berbentuk bunga kol atau kutil yang meruncing kecil yang bertumbuh kembang sampai
membentuk kelompok yang berkembang terus ditularkan secara seksual. kandiloma disebabkan oleh Human Papilloma Virus HPV. Kandiloma
Akuminata sering muncul didaerah lembab, biasanya pada penis, vulva, dinding vagina dan dinding serviks dan berbau busuk. Kandiloma akuminata
sering terjadi pada orang yang mempunyai aktivitas seksual ayng aktif dan mempunyai pasangan seksual lebih dari 1 orang.
4. Herpes Genital
Herpes genital merupakan penyakit infeksi akut pada genital dengan gambaran khas berupa vesikel berkelompok pada dasar eritematosa, dan
cenderung bersifat rekuren. Umumnya disebabkan oleh herpes simpleks virus tipe 2 HSV-2 tetapi sebagian kecil dapat pula oleh tipe 1. HSV-1 biasanya
menginfeksi mulut, keganasan rendah , dan menyerang terutama sekitar mulut. Sedangkan HSV-2 ditularkan melalui hubungan seksual, bersifat ganas, dan
menyerang alat kelamin. Tanda utama dari herpes genital adalah luka di sekitar vagina, penis, atau di daerah anus. Gejala awal biasanya berupa gatal,
kesemutan dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan yng kecil, yang
diikuti oleh sekumpulan lepuhan kecil yang terasa nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang melingkar. Luka yang terbentuk
biasanya menimbulkan nyeri dan membentuk koreng. 5.
HIVAIDS HIV Human Immunodeficiency Virus adalah suatu infeksi virus yang
secara progresif menghancurkan sel-sel darah putih dan menyebabkan AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome. AIDS adalah suatu keadaan dimana
penurunan sistem kekebalan tubuh yang didapat menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh terhadap penyakit sehingga terjadi infeksi, beberapa jenis
kanker dan kemunduran sistem saraf.
2.3 Wanita Pekerja Seksual WPS