Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

7. Ada hubungan antara persepsi keparahan terhadap IMS dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS pada WPS di Resosialisasi Argorejo Semarang. 8. Ada hubungan antara persepsi manfaat dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS pada WPS di Resosialisasi Argorejo Semarang. 9. Ada hubungan antara persepsi hambatan dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS pada WPS di Resosialisasi Argorejo Semarang. 10. Ada hubungan antara isyarat untuk bertindak dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS pada WPS di Resosialisasi Argorejo Semarang.

3.4 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Alat ukur Kategori Skala Variabel Bebas : 1. Pengetahuan Pemahaman responden tentang praktik Vaginal Douching yang berisiko menularkan IMS yang ditunjukkan dengan kemampuan responden menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan Vaginal Douching berisiko menularkan IMS Kuesioner 1. Kurang, jika menjawab benar: 56 15 pertanyaan 2. Sedang, jika menjawab benar : 56-75 16-20 pertanyaan 3. Baik, jika menjawab benar : 76-100 21-27 pertanyaan Wawan, 2011:18 Ordinal Tabel 3.1 Definisi Operasional 2. Sikap Respon tertutup atau Penilaian responden tentang praktik Vaginal Douching yang akan berisiko menularkan IMS Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Baik, jika total skor median 27. 2. Lebih Baik, jika total skor ≥ median 27. Nominal 3. Dukungan Teman Sesama WPS Suatu tindakan yang dilakukan oleh teman sesama WPS yang mendorong responden melakukan untuk Vaginal Douching Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Mendukung, jika total skor median 30. 2. Lebih Mendukung, jika total skor ≥ median 30. Nominal 4. Dukungan Mucikari Suatu tindakan yang dilakukan oleh germo yang mendorong responden melakukan Vaginal Douching Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Mendukung, jika total skor median 21. 2. Lebih Mendukung, jika total skor ≥ median 21. Nominal 5. Ketersediaan Layanan Kesehatan Adanya layanan kesehatan disekitar Resosialisasi yang berpengaruh terhadap perilaku sehat responden Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Tersedia, jika total skor median 6. 2. Lebih Tersedia, jika total skor ≥ median 6. Nominal 6. Persepsi kerentanan yang dirasa terhadap risiko IMS Pandangan atau keyakinan responden tentang besarnya risiko terkenanya IMS pada dirinya Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Baik, jika total skor median 25. 2. Lebih Baik, jika total skor ≥ median 25. Nominal 7. Persepsi keparahan yang dirasa terhadap risiko IMS Pandangan atau keyakinan responden terhadap kegawatan terhadap suatu penyakit IMS atau dampak negatif jika menimpa dirinya. Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Baik, jika total skor mean 28,9. 2. Lebih Baik, jika total skor ≥ mean 28,9. Nominal 8. Persepsi tentang manfaat melakukan praktik Pandangan atau keyakinan responden mengenai keuntungan dan kegunaan melakukan vaginal Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di Nominal Vaginal douching douching bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Baik, jika total skor median 14. 2. Lebih Baik, jika total skor ≥ median 14. 9. Persepsi tentang hambatan melakukan praktik Vaginal douching Pandangan atau keyakinan responden mengenai rintangan atau sisi negatif melakuan vaginal douching Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data tidak terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Rendah, jika total skor median 22. 2. Tinggi, jika total skor ≥ median 22. Nominal 10. Isyarat untuk bertindak melakukan praktik Vaginal douching Hal-hal yang menggerakkan responden untuk melakukan Vaginal Douching, seperti pengalaman pribadi, nasihat dari orang lain dan media informasi Kuesioner Berdasarkan uji normalitas, diketahui bahwa data terdistribusi normal. Sehingga kategori di bagi menjadi dua, yaitu: 1. Kurang Baik, jika total skor mean 17,7. 2. Lebih Baik, jika total skor ≥ mean 17,7. Nominal 11. Variabel Terikat : Praktik Vaginal Douching yang berisiko menularkan IMS Praktik, aktifitas atau kegiatan membersihkan, mencuci atau mengorek vagina dengan air atau suatu campuran bahan cairan ke dalam vagina yang berisiko menularkan IMS Kuesioner 1. Lebih Berisiko menularkan IMS, jika: - vaginal douching dilakukan ≥1 kali seminggu dengan bahan yang tidak aman Nominal

3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian