Definisi Tanda dan Gejala Infeksi Menular Seksual IMS Penularan Infeksi Menular Seksual IMS

4. Praktikkan cara menyeka yang benar dengan handuk atau tisu dan air sewaktu membersihkannya, yaitu dari arah depan ke belakang. Hal ini dimaksudkan agar bibit penyakit yang kemungkinan besar bersarang di dubur tidak terbawa ke wilayah kemaluan yang dapat menimbulkan infeksi, peradangan, dan rangsangan rasa gatal. 5. Menghindari penggunaan handuk atau washlap milik orang lain untuk mengeringkan vagina. 6. Selalu menggunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari bahan katun. Bahan lainnya seperti nilon, polyester, dan bahan sintesis lain yang kecil daya serapnya, hanya akan membuat gerah, panas, dan menjadikan vagina lembab. Kondisi seperti ini sangat disukai bakteri dan jamur untuk berkembang biak pada sistem reproduksi. 7. Jangan menggunakan alat pembersih kimiawi tertentu karena akan merusak keasaman vagina. Hindari penggunaan deodoran atau spray, cairan pembasuh douches, sabun yang keras, serta tisu yang berwarna atau berparfum. Rangsangan dari bahan-bahan tersebut dapat menimbulkan peradangan pada liang senggama dan bibir kemaluan dengan keluhan gatal dan keputihan.

2.2 Infeksi Menular Seksual IMS

2.2.1 Definisi

Infeksi menular seksual IMS disebut juga Penyakit Menular Seksual PMS atau dalam bahasa Inggrisnya Sexually Transmitted Disease STDs. Dimana pengertian dari IMS ini adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. IMS disebut juga penyakit kelamin atau penyakit kotor. Namun ini hanya menunjuk pada penyakit yang ada di kelamin. Istilah IMS lebih luas maknanya, karena menunjuk pada cara penularannya Ditjen PPM PL, 1997. Menurut Marmi 2014:151 IMS adalah suatu gangguan atau penyakit- penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak atau hubungan seksual.

2.2.2 Tanda dan Gejala Infeksi Menular Seksual IMS

IMS sering kali tidak menampakkan gejala, terutama pada wanita. Namun ada pula IMS yang menunjukkan gejala-gejala umum menurut Marmi 2014:151 sebagai berikut: 1. Keluarnya cairan dari vagina, penis atau dubur yang berbeda dari biasanya. Pada wanita terjadi peningkatan keputihan. Warnanya bisa lebih putih, kekuningan, kehijauan, atau kemerah mudaan. Keputihan bisa berbau tidak sedap dan berlendir. 2. Rasa perih, nyeri atau panas saat kencing atau setelah kencing, atau menjadi sering kencing 3. Adanya luka terbuka, luka basah disekitar kemaluanatau sekitar mulut nyeri ataupun tidak 4. Tumbuh seperti jengger ayam atau kutil disekitar alat kelamin, tonjolan kecil- kecil atau lecet disekitar alat kelamin 5. Gatal-gatal disekitar alat kelamin 6. Pada pria, kantung pelir menjadi bengka, kemerahan dan nyeri 7. Sakit saat berhubungan seks

2.2.3 Penularan Infeksi Menular Seksual IMS

Penularan IMS dapat melalui berbagai hal, diantara lain: 1. Hubungan seks lewat liang senggama tanpa kondom 2. Hubungan seks lewat dubur tanpa kondom 3. Seks oral 4. Transfusi darah dengan darah yang sudah terinfeksi HIV 5. Saling bertukar jarum suntik yang tidak steril

2.2.4 Jenis-jenis Infeksi Menular Seksual IMS