4.2.2.1 Hubungan antara Pengetahuan dengan Praktik Vaginal Douching yang
Berisiko Menularkan IMS
Hubungan antara pengetahuan responden dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS dapat dilihat dalam tabel 4.18 sebagai berikut :
Tabel 4.18 Hubungan antara Pengetahuan dengan Praktik Vaginal Douching yang Berisiko Menularkan IMS
Pengetahuan Praktik
Vaginal Douching Total
P-value Lebih Berisiko
Kurang Berisiko
N N
N
Kurang 26
100 26
100 0,001
Cukup 16
47,1 18
52,9 34
100 Baik
2 15,4
11 84,6
13 100
Jumlah 44
60,3 29
39,7 73
100 Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukan hasil analisis hubungan antara
pengetahuan dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS pada WPS di Resosialisasi Argorejo Semarang, bahwa responden dengan
pengetahuan kurang yaitu 26 responden semuanya lebih berisiko terhadap penularan IMS. Kemudian untuk responden yang memiliki pengetahuan cukup
dari 34 responden, responden yang lebih berisiko terhadap penularan IMS sebanyak 16 responden dan yang kurang berisiko terhadap penularan IMS
sebanyak 18 responden. Sedangkan responden dengan kategori baik yang lebih berisiko terhadap penularan IMS sebanyak 2 responden dan yang kurang berisiko
terhadap penularan IMS sebanyak 11 responden. Hasil analisis menggunakan uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95
diperoleh p value = 0,001 p 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS.
4.2.2.2 Hubungan antara Sikap dengan Praktik Vaginal Douching yang
Berisiko Menularkan IMS
Hubungan antara sikap responden dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS dapat dilihat dalam tabel 4.19 sebagai berikut :
Tabel 4.19 Hubungan antara Sikap dengan Praktik Vaginal Douching yang Berisiko Menularkan IMS
Sikap Praktik
Vaginal Douching
Total P-
value RP
95 CI
Lebih Berisiko
Kurang Berisiko
N N
N
Kurang Baik 41
95,3 2
4,70 43
100 0,001
9,535
3,252 -
27,95
Lebih Baik 3
10,0 27
90,0 30
100 Jumlah
44 60,3
29 39,7
73 100
Berdasarkan Tabel 4.19 menunjukan hasil analisis hubungan antara sikap dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS pada WPS di
Resosialisasi Argorejo Semarang, bahwa responden dengan sikap kurang baik yaitu sebanyak 43 responden, dimana sebanyak 41 responden yang memiliki sikap
kurang baik lebih berisiko terhadap penularan IMS dan 2 sisanya kurang berisiko terhadap penularan IMS. Sedangkan responden yang memiliki sikap lebih baik,
hanya 3 yang lebih berisiko terhadap penularan IMS dan sebanyak 27 responden yang memiliki sikap lebih baik kurang berisiko terhadap penularan IMS.
Hasil analisis menggunakan uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh p value = 0,001 p 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan praktik vaginal douching yang berisiko menularkan IMS dengan nilai Ratio Prevalens RP
9,535 dan nilai 95 Confidence Interval CI yaitu 3,252 - 27,95 tidak melewati angka satu yang berarti bahwa sikap merupakan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi praktik vaginal douching responden, dan responden yang memiliki sikap kurang baik terhadap vaginal douching berisiko 9,535 kali lebih besar
terhadap penularan IMS.
4.2.2.3 Hubungan antara Dukungan Teman Sesama WPS dengan Praktik