54 Hasil analisis dari uji coba instrumen menunjukkan tingkat reliabilitas
instrumen sebagai berikut: Tabel 9. Data Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Kategori
Minat Belajar 0,811
15 Sangat Kuat
Tingkat Kedisiplinan Belajar 0,827
16 Sangat Kuat
Teman Sebaya 0,908
18 Sangat Kuat
Sumber: Data Primer Data hasil uji coba instrumen tersebut menunjukkan bahwa semua
instrumen tersebut reliabel dengan kategori sangat kuat yang mengartikan instrumen tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas yang menujukkan tingkat reliabel yang sangat kuat dari ketiga instrumen penelitian tersebut
mengartikan bahwa instrumen penelitian tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.
I. Teknik Analisis Data
Uji yang dilakukan untuk menganalisis data mencakup uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
1. Uji Prasyarat Analisis
Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis agar kesimpulan yang ditarik
tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya. Untuk memenuhi prasyarat tersebut perlu uji normalitas, lineatitas dan multikolinearitas.
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data dari tiap-tiap variabel
55 penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data yang mempunyai
distribusi normal berarti data tersebut dikatakan dapat mewakili populasi. Penelitian ini merupakan penelitian sampel, maka uji normalitas
digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan benar-benar dapat mewakili populasi atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov, seperti yang disebutkan dalam Sugiyono 2010: 389:
�
= , √ +
Keterangan: K
D
: Harga Kolmogorov Smirnov yang dicari n
1
: Jumlah sampel yang diobservasi atau diperoleh n
2
: Jumlah sampel yang diharapkan Apabila K
D
≥ 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Jika K
D
0,05 maka data dinyatakan berdistribusi tidak normal Sofyan Yamin, 2009: 85. Untuk dapat dilakukan analisis data yang selanjutnya, maka
data harus berdistribusi normal. b. Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan terikat dalam penelitian memiliki hubungan yang
linier, serta untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian ini sudah benar atau belum. Uji linieritas perlu
dilakukan karena
korelasi product
moment dan
turunannya
56 mengasumsikan hubungan antarvariabel bersifat linier. Adapaun rumus
yang digunakan sebagai berikut: �
= ��
��
��
�
Keterangan: F
reg
: harga bilangan F untuk regresi RK
reg
: rerata kuadrat garis regresi RK
res
: rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 14
Harga F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan taraf kesalahan 5. Jika F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
maka regresi dinyatakan linier. Sebaliknya, jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka regresi dinyatakan tidak linier Sutrisno Hadi, 2004: 15.
c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh antarvariabel bebas. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah korelasi Product Moment, dengan menggunakan analisis korelasi
ini akan diperoleh harga interkorelasi antarvariabel bebas. Rumus korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:
� = ��
− � �
√ �� − �
�� − � Keterangan:
r
xy
= Koefisien Korelasi N = Jumlah subjek
57 ΣX = Jumlah skor X
ΣY = Jumlah skor Y ΣXY= Jumlah perkalian antara skor variabel X dan Y
ΣX
2
= Jumlah kuadrat dari X ΣY
2
= Jumlah kuadrat dari Y Eko Putro Widoyoko, 2009: 137
Jika harga interkorelasi antarvariabel bebas ≤ 0,70 maka tidak terjadi multikolinearitas antarvariabel bebas sehingga analisis regresi dapat
dilanjutkan Bhuono Agung Nugraha, 2006: 58.
2. Uji Hipotesis