Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

50 3. Scoring Pengukuran angket dengan menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert yang dimodifikasi mempunyai alternatif jawaban selalu sangat setuju, sering setuju, jarang tidak setuju, dan tidak pernah sangat tidak setuju. Tabel 7. Skor Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban Skor untuk Pernyataan Positif Negatif Selalu SL Sangat Setuju SS 4 1 Sering SR Setuju S 3 2 Jarang JR Tidak Setuju TS 2 3 Tidak Pernah TP Sangat Tidak Setuju STS 1 4

H. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, maka instrumen harus diujicobakan terlebih dahulu. Hal tersebut untuk memperoleh informasi mengenai sudah atau belum terpenuhinya persyaratan. Instrumen memenuhi syarat sebagai alat pengumpulan data apabila telah valid dan reliabel.

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan atau kevalidan suatu instrumen Eko Putro Widoyoko, 2009: 128. Validitas yang tinggi menunjukkan bahwa instrumen tersebut sahih atau valid. Sebaliknya, apabila validitasnya rendah menunjukkan bahwa instrumen kurang valid. Uji validitas instrumen digunakan untuk mengukur kesahihan butir soal instrumen. Untuk menguji validitas instrumen dalam penelitian ini 51 digunakan teknik korelasi Product Moment angka kasar dari Karl Pearson Eko Putro Widoyoko, 2009: 137, yaitu: � = �� − � � √ �� − � �� − � Keterangan: r xy = Koefisien korelasi N = Jumlah responden ΣX = Jumlah skor item ΣY = Jumlah skor total ΣXY= Jumlah perkalian antara skor item ΣX 2 = Jumlah kuadrat skor item ΣY 2 = Jumlah kuadrat skor total Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid apabila r xyhitung sama dengan atau lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5. Sebaliknya, apabila r xyhitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka instrumen tersebut tidak valid. Kesahihan butir ditunjukkan oleh koefisisen korelasi butir yang bersangkutan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini telah dilakukan uji coba pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017 dengan jumlah sebanyak 30 siswa di luar sampel penelitian yang digunakan. Data hasil uji coba instrumen tersebut kemudian dianalisis menggunakan bantuan software Statistic. Hasil analisis dari uji validitas instrumen menunjukkan bahwa terdapat tiga butir pernyataan tidak valid dari instrumen Minat Belajar, yaitu nomor 3 52 pada indikator rasa senang, nomor 13 pada indikator perhatian siswa, dan nomor 16 pada indikator keaktifan siswa. Dua butir pernyataan tidak valid dari instrumen Tingkat Kedisiplinan Belajar, yaitu nomor 13 pada indikator tidak malas belajar dan nomor 16 pada indikator tidak menyuruh orang lain menyelesaikan tugasnya. Tiga butir pernyataan tidak valid dari instrumen Teman Sebaya, yaitu nomor 14 dan 15 pada indikator memberikan perasaan simpati dan cinta, dan nomor 18 pada indikator sebagai perbandingan sosial. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut karena r xyhitung lebih kecil dari r tabel , yaitu 0,361 N=30 taraf signifikansi 5. Butir yang tidak valid tidak perlu dilakukan perbaikan karena instrumen penelitian yang valid sudah dapat mewakili setiap indikator yang tercantum dalam kisi-kisi instrumen. Hasil uji validitas instrumen ini dapat menghasilkan instrumen penelitian yang valid sehingga dapat digunakan untuk melakukan pengukuran yang tepat mengenai variabel Minat Belajar, Tingkat Kedisiplinan Belajar, dan Teman Sebaya.

2. Uji Reliabilitas