Populasi dan Sampel Penelitian

45 melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan tata tertib, keputusan- keputusan, dan peraturan-peraturan dan norma yang telah ditetapkan bersama, sehingga dapat merubah tingkah laku seseorang untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Indikator Tingkat Kedisiplinan Belajar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan, tepat waktu dalam belajar, tidak membolos saat pelajaran, patuh dan tidak menentang peraturan yang sudah diterapkan, tidak malas belajar, dan tidak menyuruh orang lain untuk menyelesaikan tugasnya. 4. Teman Sebaya Teman Sebaya adalah kawan atau sahabat yang sama-sama bekerja atau berbuat yang memiliki kesamaan sosial, tingkat kematangan, dan umurnya kurang lebih sama. Lima hal yang akan digunakan sebagai indikator Teman Sebaya, yaitu sebagai teman belajar, sebagai stimulasi, memberikan perasaan simpati dan perasaan cinta, sebagai perbandingan sosial, dan memberikan suasana keakraban saat belajar.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono 2015: 297, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Karena penelitian ini menggunakan 46 wilayah generalilasi, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017 dengan jumlah 145 siswa yang terdiri dari 5 kelas: Tabel 2. Jumlah Populasi Penelitian Kelas Jumlah Siswa XII IPS 1 29 XII IPS 2 28 XII IPS 3 28 XII IPS 4 30 XII IPS 5 30 Jumlah Populasi 145 2. Sampel Penelitian Menurut Sugiyono 2015: 118, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah Proportional Random Sampling, dengan alasan semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel yang disesuaikan dengan jumlah siswa. Dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada penentuan pengambilan sampel menurut Nomogram Hary King Sugiyono, 2015: 129. Penentuan jumlah sampel dengan tingkat kesalahan 5 dengan jumlah populasi sebesar 145 yaitu dengan menarik garis angka 145 melewati taraf kesalahan 5, maka akan ditemukan titik di atas angka 70. Titik itu kurang lebih 65, untuk kesalahan 5 berarti taraf kepercayaan 95, sehingga faktor pengalinya = 1,195. Maka jumlah sampel yang diambil yaitu 0,65 x 145 x 1,195 = 112,628 dibulatkan menjadi 113 47 sampel. Penentuan besarnya sampel tiap kelas dihitung dengan cara jumlah siswa tiap kelas dibagi dengan jumlah populasi 145 siswa dikali dengan jumlah sampel 113 siswa yang telah ditentukan. Tabel 3. Jumlah Sampel No Kelas Jumlah Siwa Jumlah Sampel 1 XII IPS 1 29 29145113 = 23 2 XII IPS 2 28 28145113 = 22 3 XII IPS 3 28 28145113 = 22 4 XII IPS 4 30 30145113 = 23 5 XII IPS 5 30 30145113 = 23 Jumlah 145 113

F. Teknik Pengumpulan Data