86 dan X
3
adalah -0,363. Nilai untuk multikolinieritas antar variabel Tingkat Kedisiplinan Belajar dan Teman Sebaya X
2
dan X
3
adalah -0,237. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel
bebas karena antar masing-masing variabel bebas kurang dari 0,70. Berdasar hasil uji multikolinieritas, maka analisis data dapat dilanjutkan.
C. Pengujian Hipotesis
Serangkaian pengujian hipotesis diperlukan dalam menganalisa data. Pengujian hipotesis yang pertama, kedua, dan ketiga untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-sendiri menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis keempat
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama menggunakan teknik analisis regresi ganda tiga prediktor.
Kedua analisis data tersebut menggunakan bantuan program komputer yaitu software statistic. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas
XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017. Pengujian hipotesis pertama ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan
bantuan program komputer software statistic. Hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat dalam tabel berikut:
87 Tabel 23. Rangkuman Hasil Regresi Sederhana X
1
- Y
Variabel Harga r dan r
2
Harga t
hitung
Koef. Konst. Ket.
r
hitung
r
2
X
1
– Y 0,489
0,239 5,911
0,580 40,417 Positif Signifikan
Sumber: Data Primer Dari tabel di atas diperoleh hasil pengujian hipotesis dengan regresi
sederhana satu prediktor r
x1y
bernilai positif sebesar 0,489, artinya Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi memiliki pengaruh positif.
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh digunakan uji t. Setelah dilakukan uji t diperoleh
t
hitung
sebesar 5,911 lebih besar dari
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,981 maka
t
hitung
lebih besar dari
t
tabel.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Minat Belajar
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2006 2017.
Koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,239; berarti bahwa Minat Belajar mampu mempengaruhi 23,9 perubahan pada Prestasi Belajar
Akuntansi. Hal ini menunjukkan masih ada 76,1 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi selain Minat Belajar.
Model persamaan regresi yang diperoleh dengan memanfaatkan program software statistic terbentuk dari pengaruh Minat Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi yaitu Y = 0,580 X
1
+ 40,417. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa koefisien X
1
sebesar 0,580, yang berarti pula apabila Minat Belajar X
1
meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat 0,580 poin.
88 Berdasar hasil koefisien korelasi, diperoleh r
hitung
sebesar 0,489 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,1865. Apabila nilai r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
pada taraf kesalahan 5, maka hipotesis yang ada diterima. Dengan kata lain, hasil pengujian r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,489 0,1865 berarti bahwa hipotesis “terdapat pengaruh positif dan signifikan
Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017” diterima.
2. Uji Hipotesis Kedua