43
BAB III METODE PENELETIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan Suharismi
Arikunto, 2010: 90. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto, dimana penelitian ini dilakukan untuk meneliti variabel yang kejadiannya sudah terjadi
sebelum penelitian ini dilaksanakan Suharsimi Arikunto, 2010: 17. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang menganalisis
data dengan alat statistik dalam bentuk angka.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sedayu yang beralamat di Jalan Kemusuk Km 1 Argomulyo, Sedayu, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada
siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari
– 26 Januari 2017.
C. Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel terikat dependent variabel, yaitu variabel yang dipengaruhi
variabel bebas atau variabel yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu adalah Prestasi Belajar Akuntansi
siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017.
44 2. Variabel bebas independent variabel, yaitu variabel yang mempengaruhi
variabel terikat atau variabel yang menjadi sebab adanya variabel terikat. Terdapat tiga variabel bebas dalam penelitian ini Minat Belajar, Tingkat
Kedisiplinan Belajar, dan Teman Sebaya.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Prestasi Belajar Akuntansi Prestasi Belajar Akuntansi adalah tingkat keberhasilan siswa berbentuk
angka yang dicapai setelah belajar mata pelajaran Akuntansi yang membahas tentang pencatatan, pengidentifikasian, peringkasan, pelaporan
dan penganalisisan data keuangan pada suatu entitas. Prestasi Belajar Akuntansi dalam penelitian ini berupa nilai akhir semester UAS sebelum
remidial siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu. 2. Minat Belajar
Minat Belajar adalah suatu rasa ketertarikan, rasa senang yang ada di dalam diri siswa sebagai kemauan untuk melaksanakan suatu kegiatan
belajar yang diekspresikan melalui perhatian yang diberikan dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Indikator Minat Belajar yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu rasa senang, rasa tertarik, perhatian siswa dan keaktifan siswa.
3. Tingkat Kedisiplinan Belajar Tingkat Kedisiplinan Belajar adalah suatu tingkatan yang dapat
mengindikasikan suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan siswa dalam
45 melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan tata tertib, keputusan-
keputusan, dan peraturan-peraturan dan norma yang telah ditetapkan bersama, sehingga dapat merubah tingkah laku seseorang untuk
memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Indikator Tingkat Kedisiplinan Belajar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: tanggung
jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan, tepat waktu dalam belajar, tidak membolos saat pelajaran, patuh dan tidak menentang peraturan yang sudah
diterapkan, tidak malas belajar, dan tidak menyuruh orang lain untuk menyelesaikan tugasnya.
4. Teman Sebaya Teman Sebaya adalah kawan atau sahabat yang sama-sama bekerja
atau berbuat yang memiliki kesamaan sosial, tingkat kematangan, dan umurnya kurang lebih sama. Lima hal yang akan digunakan sebagai
indikator Teman Sebaya, yaitu sebagai teman belajar, sebagai stimulasi, memberikan perasaan simpati dan perasaan cinta, sebagai perbandingan
sosial, dan memberikan suasana keakraban saat belajar.
E. Populasi dan Sampel Penelitian