39 Persamaan  penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  ini  terletak  pada
variabel  Teman  Sebaya.  Perbedaan  penelitian  sebelumnya  dengan penelitian  ini  yaitu  pada  variabel  bebas  Persepsi  Siswa  Tentang  Mata
Pelajaran  Akuntansi  dan  Metode  Belajar.  Perbedaan  lain  terletak  pada waktu dan tempat penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Sedayu
sedangkan penelitian sebelumnya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sewon.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa  yang  memiliki  minat  terhadap  pelajaran  akuntansi  tentu  akan
lebih  mudah  dalam  mempelajari  akuntansi.  Karena  seorang  anak  akan memperhatikan dan mudah menerima apabila memiliki Minat Belajar yang
tinggi. Minat yang tinggi akan menjadikan anak melakukan sesuatu tanpa ada yang menyuruh dan sesuatu itu dianggap penting oleh dirinya sendiri.
Tingginya  Minat  Belajar  anak  terhadap  pelajaran  tersebut,  tentunya  akan mempermudah  anak  untuk  meraih  prestasi  belajar  yang  tinggi.  Jika
seorang  anak  tidak  memiliki  minat  untuk  belajar,  ia  tidak  akan bersemangat atau bahkan tidak mau belajar. Apabila minat tersebut sudah
tidak  terdapat  di  dalam  diri  siswa,  tentu  materi  yang  disampaikan  tidak akan dapat diterima sehingga prestasi belajarnya akan menjadi rendah.
2. Pengaruh Tingkat Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Tingkat  Kedisiplinan  Belajar  timbul  dari  dalam  siswa  itu  sendiri.
Tingkat  Kedisiplinan  Belajar  yang  tinggi  menunjukkan  bahwa  siswa
40 memiliki  kualitas  yang  tinggi  dalam  belajar,  sehingga  dapat  menjadikan
anak  memiliki  prestasi  belajar  yang  tinggi.  Sebaliknya,  siswa  yang memiliki  Tingkat  Kedisiplinan  Belajar  yang  rendah  akan  cenderung
memiliki  prestasi  belajar  yang  rendah  dikarenakan  rendahnya  kontrol dalam  diri  siswa  untuk  mematuhi  peraturan  sekolah  maupun  di  kelas
dalam belajar. 3. Pengaruh Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa biasanya akan lebih  senang mencurahkan  berbagai permasalah kepada  Teman  Sebaya  mereka  dibandingkan  kepada  keluarga  mereka.
Sebagian  besar  waktu  mereka  juga  dihabiskan  untuk  bersama  teman sebaya  dibandingkan  berkumpul  dengan  keluarga.  Siswa  yang  memiliki
Teman Sebaya yang dapat mendukungnya untuk berprestasi, tentunya juga akan  memberikan  motivasi  tersendiri  bagi  siswa  agak  dapat  meraih
prestasi yang tinggi. Sebaliknya, siswa yang memiliki Teman Sebaya yang kurang  mendukungnya  untuk  berprestasi,  tentunya  akan  membuat
semangat  anak  untuk  berlajar  berkurang  sehingga  menyebabkan  prestasi belajar mereka juga menjadi kurang baik.
4. Pengaruh Minat Belajar, Tingkat Kedisiplinan Belajar, dan Teman Sebaya secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Apabila seorang siswa memiliki Minat Belajar yang tinggi, didukung disiplin  belajar  yang  tinggi  pula,  serta  Teman  Sebaya  yang  dapat
memberikan pengaruh positif sehingga dapat membantu, mendukung, dan memberikan motivasi satu sama lain hal ini dapat menjadi pendorong bagi
41 siswa untuk giat belajar sehingga dapat menghasilkan prestasi belajar yang
tinggi  pula.  Apabila  hal-hal  tersebut  dapat  bersinergi  dengan  baik  satu sama  lain  tentunya  akan  sangat  mempermudah  siswa  dalam  meraih
prestasi belajar yang tinggi.
D. Paradigma Penelitian