Uji Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis

88 Berdasar hasil koefisien korelasi, diperoleh r hitung sebesar 0,489 lebih besar dari r tabel sebesar 0,1865. Apabila nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel pada taraf kesalahan 5, maka hipotesis yang ada diterima. Dengan kata lain, hasil pengujian r hitung lebih besar dari r tabel 0,489 0,1865 berarti bahwa hipotesis “terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017” diterima.

2. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu yahun ajaran 2016 2017. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program komputer yaitu software statistic. Hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 24. Rangkuman Hasil Regresi Sederhana X 2 - Y Variabel Harga r dan r 2 Harga t hitung Koef. Konst. Ket. r hitung r 2 X 2 – Y 0,374 0,140 4,224 0,497 41,024 Positif Signifikan Sumber: Data Primer Dari tabel di atas diperoleh hasil pengujian hipotesis dengan regresi sederhana satu prediktor r x2y bernilai positif sebesar 0,364; artinya Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi memiliki pengaruh positif. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh digunakan uji t. Setelah dilakukan uji t diperoleh t hitung sebesar 4,224 lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,981 maka t hitung lebih besar dari t tabel. 89 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2006 2017. Koefisien determinasi r 2 x2y sebesar 0,140; berarti bahwa Tingkat Kedisiplinan Belajar mampu mempengaruhi 14 perubahan pada Prestasi Belajar Akuntansi. Hal ini menunjukkan masih ada 76 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi selain Tingkat Kedisiplinan Belajar. Model persamaan regresi yang diperoleh dengan memanfaatkan program software statistic terbentuk dari pengaruh Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi yaitu Y = 0,497 X 2 + 41,024. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa koefisien X 2 sebesar 0,497, yang berarti pula apabila Tingkat Kedisiplinan Belajar X 2 meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Akuntansi Y akan meningkat 0,497 poin. Berdasar hasil koefisien korelasi, diperoleh r hitung sebesar 0,374 lebih besar dari r tabel sebesar 0,1865. Apabila nilai r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel pada taraf kesalahan 5, maka hipotesis yang ada diterima. Dengan kata lain, hasil pengujian r hitung lebih besar dari r tabel 0,374 0,1865 berarti bahwa hipotesis “terdapat pengaruh positif dan signifikan Tingkat Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Sedayu tahun ajaran 2016 2017” diterima. 90

3. Uji Hipotesis Ketiga