Metode Keteladanan Metode Pendidikan Karakter

30 1 Mengomunikasikan kepercayaan disertai alasan yang mendasarinya. 2 Memperlakukan orang lain secara adil. 3 Menghargai pandangan orang lain. 4 Mengemukakan keraguan atau perasaan tidak percaya disertai dengan alasan, dengan rasa hormat. 5 Menciptakan pengalaman sosial dan emosional mengenai nilai- nilai yang dikehendaki, tidak secara ekstrim. 6 Membuat aturan, memberikan penghargaan, dan memberikan konsekuensi disertai alasan. 7 Tatap membuka komunikasi dengan pihak yang tidak setuju. 8 Memberikan kebebasan bagi adanya perilaku yang berbeda- beda, apabila sampai pada tingkat yang tidak diterima, diarahkan untuk memberikan kemungkinan berubah. Metode inkulkasi nilai merupakan kebailkan dari metode indoktrinasi yang mendasarkan atas kekuasaan. Dasar kekuasaan tersebut membuat perilaku yang berbeda sulit diterima, dan secara ekstrim justru dapat merusak karakter sesorang karena tidak adanya komunikasi dan perlakuan yang adil.

c. Metode Fasilitasi

Tujuan dari metode fasilitasi adalah untuk melatih peserta didik mengatasi masalah-masalah. Bagian yang terpenting dalam metode fasilitasi adalah pemberian kesempatan kepada peserta 31 didik. Kegaitan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam pelaksanaan metode fasilitasi membawa dampat positif pada perkembangan kepribadian karena hal-hal sebagai berikut ini Kirschenbaum, 1995:41 : 1 Kegiatan fasilitasi secara signifikan dapat meningkatkan hubungan pendidik dan peserta didik. Apabila pendidik mendengarkan peserta didik dengan sungguh-sungguh, besar kemungkinan peserta didik mendengarkan pendidik dengan baik. Peserta didik merasa dihargai karena pandangan dan pendapat mereka didengar dan dipahami. Akibatnya, kredibilitas pendidik meningkat. 2 Kegiatan fasilitasi menolong peserta didik memperjelas pemahaman. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didikuntuk menyusun pendapat, mengingat kembali hal-hal yang perlu disimak, dan memperjelas hal-hal yang masih meragukan. 3 Kegiatan fasilitasi menolong peserta didik yang sudah menerima suatu nilai, tetapi belum mengamalkannya secara konsisten, meningkat dari pemahaman secara intelektual ke komitmen untuk bertindak. 4 Kegiatan fasilitasi menolong peserta didik berpikir lebih jauh tentang nilai yang dipelajari, menemukan wawasan sendiri, belajar dari teman-temannya yang telah menerima nilai-nilai