Metode Inkulkasi Metode Pendidikan Karakter

31 didik. Kegaitan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam pelaksanaan metode fasilitasi membawa dampat positif pada perkembangan kepribadian karena hal-hal sebagai berikut ini Kirschenbaum, 1995:41 : 1 Kegiatan fasilitasi secara signifikan dapat meningkatkan hubungan pendidik dan peserta didik. Apabila pendidik mendengarkan peserta didik dengan sungguh-sungguh, besar kemungkinan peserta didik mendengarkan pendidik dengan baik. Peserta didik merasa dihargai karena pandangan dan pendapat mereka didengar dan dipahami. Akibatnya, kredibilitas pendidik meningkat. 2 Kegiatan fasilitasi menolong peserta didik memperjelas pemahaman. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didikuntuk menyusun pendapat, mengingat kembali hal-hal yang perlu disimak, dan memperjelas hal-hal yang masih meragukan. 3 Kegiatan fasilitasi menolong peserta didik yang sudah menerima suatu nilai, tetapi belum mengamalkannya secara konsisten, meningkat dari pemahaman secara intelektual ke komitmen untuk bertindak. 4 Kegiatan fasilitasi menolong peserta didik berpikir lebih jauh tentang nilai yang dipelajari, menemukan wawasan sendiri, belajar dari teman-temannya yang telah menerima nilai-nilai 32 values yang diajarkan, dan akhirnya menyadari kebaikan hal- hal yang disampaikan oleh pendidik. 5 Kegiatan fasilitasi menyebabkan pendidik lebih dapat memahami pikiran dan perasaan peserta didik. 6 Kegiatan fasilitasi memotivasi peserta didika menghubungkan persoalan nilai dengan kehidupan, kepercayaan, dan perasaan meraka sendiri. Karena kepribadian seubyek didik terlibat, pembelajaran menjadi lebih menarik.

d. Metode Pengembangan Keterampilan Softskill

Pengembangan keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan agar seseorang dapat mengamankan nilai-nilai yang dianut, sehingga berperilaku konstruktif dan bermoral dalam masyarakat. Keterampilan tersebut antara lain; berpikir kritis, berpikir kreatif, berkomunikasi secara jelas, menyimak, berindak asertif dan menemukan resolusi konflik Darmiyati, 2013: 38.

7. Evaluasi Pendidikan Karakter

Evaluasi merupakan suatu cara untuk mengetahui ketercapaian tujuan. Tujuan pendidikan karakter secara garis besar adalah untuk membentuk kesadaran moral manusia sebagai mahluk sosial, berbangsa dan bernegara sesuai falsafah hidup pancasila. Kesadaran tersebut diwujudkan dalam bentuk penalaran, sikap afektif dan perilaku action. Darmiyati 2013: 43 menjelaskan bahwa dalam