Pendekatan Penelitian Sumber Data

48 b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2005: 186. Untuk mendapatkan data dalam menjawab rumusan masalah semaksimal mungkin, peneliti menggunakan teknik wawancara tak terstruktur. Wawancara tak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2011: 233-234. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari kepala sekolah dan dua guru kelas terkait materi, metode, kriteria pendidik dan evaluasi pendidikan karakter di TK Kuncup Kusuma III. c. Studi Dokumen Studi dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian akan lebih kredibel apabila didukung oleh studi dokumen Sugiyono, 2011: 240. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi dokumen untuk mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen resmi yang diikeluarkkan oleh sekolah berupa peraturan-peraturan yang merupakan kebijakan pendidikan karakter, profil sekolah, data program-program sekolah, foto dokumentasi, dan lain-lain. 49

E. Keabsahan Data

Keabsahan data sangat penting dilakukan dalam penelitian agar data yang diperoleh di lapangan dapat dikatakan teruji ketepatannya. Peneliti menggunakan teknik triangulasi agar data dapat dikatakan valid. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Lexy J. Moleong, 2005: 330. Menurut Denzin terdapat empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori Lexy J. Moleong, 2005: 330. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi narasumber. Triangulasi narasumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui satu narasumber dengan narasumber lainnya Patton dalam Moleong, 2005: 330.

F. Teknik Analisis Data

Bogdan dan Biklen menyatakan bahwa analisis data kualitatif deskriptif adalah upaya bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan untuk dapat dikelola, mensintesiskan, menemukan pola, menemukan bagian penting, memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2005: 248. Peneliti akan melakukan analisis data dari hasil kumpulan data yang tersedia pada saat observasi mengamati saat program sekolah berlangsung, wawancara ataupun dokumentasi. Peneliti juga menggunakan analisis konten atau isi.