49
E. Keabsahan Data
Keabsahan data sangat penting dilakukan dalam penelitian agar data yang diperoleh di lapangan dapat dikatakan teruji ketepatannya.
Peneliti menggunakan teknik triangulasi agar data dapat dikatakan valid. Triangulasi
adalah teknik
pemeriksaan keabsahan
data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain Lexy J. Moleong, 2005: 330. Menurut Denzin terdapat empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan
yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori Lexy J. Moleong, 2005: 330. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik triangulasi
narasumber. Triangulasi
narasumber yaitu
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui satu narasumber dengan narasumber lainnya
Patton dalam Moleong, 2005: 330.
F. Teknik Analisis Data
Bogdan dan Biklen menyatakan bahwa analisis data kualitatif deskriptif adalah upaya bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan untuk dapat dikelola, mensintesiskan, menemukan pola, menemukan bagian penting, memutuskan apa yang
dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2005: 248. Peneliti akan melakukan analisis data dari hasil kumpulan data yang tersedia pada saat
observasi mengamati saat program sekolah berlangsung, wawancara ataupun dokumentasi. Peneliti juga menggunakan analisis konten atau isi.
50
Menurut Guba dan Lincoln, analisis konten merupakan teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan
karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis Moleong, 2005: 220.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data Miles dan Huberman Sugiyono, 2011: 247- 252, yaitu :
a. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan mengadakan reduksi data, peneliti akan mudah dalam mengumpulkan data selanjutnya apabila masih diperlukan.
b. Penyajian data
Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data tersebut. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
c. Verifikasi
Tahap verifikasi atau penarikan kesimpulan dilakukan setelah data disajikan secara berurutan. Kesimpulan merupakan temuan baru
berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya remang- remang sehingga diperoleh data-data yang mantap. Dari data-data yang
mantap tersebut dapat dijadikan kesimpulan yang kredibel dalam menjawab rumusan masalah.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Profil TK Kuncup Kusuma III
Taman Kanak-kanak TK Kuncup Kusuma II pada awal berdirinya terletak di Dusun Bulus Desa Candibinangun Kecamatan Pakem Kabupaten
Sleman. TK tersebut berdiri pada 5 Januari 1989, akan tetapi karena adanya alihfungsi lahan TK Kuncup Kusuma III direlokasi ke Dusun Kembangan
Desa Candibinangun Kecamatan Pakem. Lahan semula yang ditempati difungsikan sebagai lokasi wisata ecopark atau lebih dikenal dengan
waterboom. Saat ini TK dikelola oleh seorang kepala sekolah dan 2 orang guru yang sehari-hari mendampingi kegiatan pembelajaran anak-anak.
Sementara 2 orang guru lainnya yang tidak selalu berada di TK mengajar kegiatan ekstra kurikuler.
Visi dari TK Kuncup Kusuma III adalah mewujudkan perserta didik yang kreatif dan mandiri serta agamis. Dijabarkan dalam tiga misi; 1
mengembangkan kreativitas sesuai tahap perkembangan anak 2 mengajarkan dan membentuk kemandirian anak 3 menumbuhkan
kesadaran anak dalam beribadah. Visi dan misi dari TK berusaha diwujudkan dengan dukungan sumber daya fisik fasilitas dan budaya
sekolah. Fasilitas yang tersedia di TK ini meliputi : a.
Ruang kelas: terdiri dari 2 ruangan yang membagi antara kelas A dan kelas B