98
9 Simbol awan
Gambar 61: Simbol awan
Simbol awan pada lukisan dapat diidentifikasi berupa susunan garis lengkung membentuk awan. Simbol awan dilukiskan sesuai pemahaman dan
keinginan Okta. Warna yang digunakan pada simbol awan adalah garis berwarna hitam. Posisi atau peletakan objek awan menunjukan persepsi ruang pada lukisan.
Okta mampu melukiskan apa yang ada dalam benak menjadi bentuk simbol pada lukisan.
d. Kecerdasan visual spasial pada karya 04
Kecerdasan secara umum dapat dilihat dari tiga kategori dasar yaitu cara berpikir, isi yang dipikirkan, dan hasil berpikir. Karya lukisan Okta dengan judul
“tema cita-cita” merupakan ungkapan keinginan dan cita-cita Okta, yaitu terbang menggunakan pesawat luar angkasa sebagai ide gagasan lukisan. Ide gagasan
tersebut merupakan ungkapan pengalaman visual pada objek dan peristiwa yang pernah dipersepsi. Okta mampu mengolah informasi dengan mengingat kembali
pengalaman visual melihat tayangan televisi. Okta dapat mengingat bentuk dan peristiwa dengan sangat detail dan sesuai dengan aslinya.
99
Kemampuan Okta menciptakan citra visual dalam pikiran terlihat pada visualisasi simbol-simbol pada lukisan. Okta mampu menciptakan objek dengan
sangat detail dengan cara mengingat, dan berimajinasi tentang objek dan peristiwa yang pernah dipersepsi. Pengalaman Okta dalam mempersepsi secara visual
menghasilkan informasi yang disimpan di dalam pikirannya. Okta mampu mengingat informasi yang pernah dipersepsi secara visual berdasarkan
keinginannya. Hal tersebut terlihat pada pemilihan objek serta peristiwa pada lukisan berdasarkan keinginan dan pemahaman Okta. Okta menciptakan berbagai
macam objek dan simbol pada lukisan yang menunjukan kemampuan dalam mengolah ide dan gagasan tanpa batas.
Okta memiliki kemampuan persepsi visual yang sangat baik. Hal tersebut terlihat pada penciptaan simbol bentuk, warna, dan ruang pada lukisan
berdasarkan pengalaman visual. Okta mampu menciptakan berbagai macam simbol bentuk, warna, dan ruang pada lukisan dengan sangat detail.
Okta mampu berimajinasi tentang setiap pengalaman visual yang pernah dialaminya dengan sangat detail. Hal tersebut tampak pada keberagaman objek
dan peristiwa dalam lukisan. Okta melukiskan tiga peristiwa yang berbeda akan tetapi saling berkaitan. Keberagaman objek dan peristiwa pada lukisan
menunjukan kemampuan Okta menciptakan ide dan gagasan, serta memahami bentuk dan fungsi objek secara detail dalam bentuk simbol. Okta mampu
melukiskan peristiwa
peluncuran pesawat
luar angkasa
berdasarkan pemahamannya. Okta juga menuangkan imajinasinya tentang peristiwa yang
terjadi disekitar tempat peluncuran sesuai keinginannya.
100
Imajinasi tentang peristiwa saling tembak antara pesawat helikopter serta peristiwa didalam laut, menandakan kemampuan Okta menciptakan ide dan
gagasan dalam melukis. Hal tersebut menunjukan adanya berbagai macam bayangan atau citra visual di dalam pikiran, yang dipengaruhi oleh faktor individu
dalam menciptakan ide gagasan. Rangkaian pengalaman diasosiasikan dan diimajinasikan dalam pikiran yang membentuk ide gagasan. Hal tersebut
menandakan daya pikir yang termanipulasi oleh lingkungan, faktor individu dan imajinasi dari berbagai macam pengalaman visual. Okta mampu mengekspresikan
imajinasi, pengetahuan, dan keinginan, serta apa yang ada di dalam pikirannya pada karya lukisan.
Karya lukisan menunjukan kemampuan Okta memvisualisasikan pemahamannya tentang berbagai macam objek dalam ruang. Hal tersebut
menggambarkan kepekaan Okta terhadap konsep ruang. Okta dapat memvisualisasikan pemahaman ruang ke dalam bentuk simbol objek pada lukisan.
Okta memiliki kemampuan menghayal dan berimajinasi yang terlihat pada ide gagasan dalam penciptaan peristiwa. Proses dan hasil karya lukisan tersebut
menggambarkan kemampuan Okta berpikir secara visual dengan mengingat, membayangkan, berimajinasi, dan mengolah pengalaman persepsi visual.
Penciptaan simbol-simbol bentuk, warna, dan ruang menunjukan kepekaan Okta untuk mempersepsi objek yang di indera secara visual. Kepekaan terhadap detail
visual terlihat pada penciptaan simbol yang menggambarkan pemahaman bentuk dan fungsi objek secara tepat.
101
5. Karya 05