Fokus Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian

4 Analisis pada penelitian merupakan upaya interpretasi serta mendeskripsikan rangkaian kompetensi individu dalam melukis. Analisis secara umum berupaya memberikan deskripsi terhadap kemampuan tertentu berdasarkan suatu lingkup kecerdasan. Analisis pada penelitian merupakan upaya peneliti dalam memahami kemampuan Okta dalam melukis sebagai bentuk perilaku cerdas visual spasial. Penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman baru dalam melihat potensi kecerdasan visual spasial pada karya seni lukis Okta. Upaya menginterpretasikan gambar atau lukisan anak tidak menekankan pada tingkatan nilai, tetapi lebih menekankan pada nilai makna. Makna yang terkandung melalui analisis yang dihasilkan dideskripsikan, dan diharapkan dapat menjadi pemahaman secara lebih luas dan mendalam tentang masalah dalam penelitian.

B. Fokus Masalah

Fokus masalah penelitian adalah kecerdasan visual spasial Okta yang tampak pada karya seni lukis.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah karya seni lukis Okta yang menunjukkan kecerdasan visual spasial? 2. Bagaimanakah karya seni lukis Okta yang menunjukkan kepekaan terhadap bentuk, warna, ruang?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 5 1. Mendeskripsikan karya seni lukis Okta yang menunjukkan kecerdasan visual spasial. 2. Mendeskripsikan karya seni lukis Okta yang menunjukkan kepekaan terhadap bentuk, warna, dan ruang.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis penelitian sebagai pembanding pada penelitian selanjutnya khususnya dalam penelitian tentang kecerdasan visual spasial pada karya seni lukis anak, dan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pendekatan pembelajaran yang tepat sebagai upaya meningkatkan kecerdasan visual spasial anak.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis bagi sekolah adalah sebagai bahan pertimbangan bagi lembaga sekolah atau pendidikan, dalam upaya memahami serta meningkatkan kecerdasan visual spasial anak melalui kegiatan menggambar atau melukis. Manfaat bagi masyarakat yakni sebagai informasi tentang potensi kecerdasan spasial anak pada karya seni lukis. Manfaat bagi mahasiswa sebagai wahana penerapan ilmu yang diperoleh selama kuliah dan dapat memperbanyak ilmu pengetahuan yang didapat sehingga kelak dapat menjadi bekal di masa depan. Manfaat bagi peneliti adalah menambah dan meningkatkan wawasan peneliti, kaitanya dengan pengetahuan yang tentang karya seni lukis anak menurut aspek kecerdasan visual spasial. 6

F. Keterbatasan Penelitian

1. Batasan pembahasan kecerdasan visual spasial pada karya seni lukis Okta berupa tema, ide gagasan, bentuk, warna, dan ruang. 2. Penelitian ini tidak mengkaji seluruh karya seni lukis Okta, melainkan 5 karya seni lukis yang dikelompokkan berdasarkan ide gagasan, tema, bentuk, warna, dan ruang. 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kecerdasan

Kecerdasan secara umum dapat dipahami sebagai tatanan nilai dari tes-tes tertentu dalam menilai kecerdasan. Menurut Gardner 2013, kecerdasan tidak bersifat kebendaan, melainkan sesuatu yang bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku individu yang berkaitan dengan kemampuan intelektual. Kecerdasan bukan sebuah penilaian dimana anak mampu atau pandai dalam membaca maupun berhitung, kecerdasan terdiri atas proses-proses kognitif yang kompleks serta kecerdasan terdiri atas kepingan kemampuan yang saling berhubungan dan terus berkembang Schmidt: 2002. Hal tersebut menunjukan pandangan tentang kecerdasan memiliki tatanan nilai-nilai yang sangat kompleks. Teori kecerdasan memiliki banyak definisi menurut para ahli, akan tetapi memiliki paham dan tujuan yang sama. Definisi kecerdasan secara umum menurut Gardner dalam Armstrong 2002, merupakan kemampuan untuk memecahkan suatu masalah, kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk dipecahkan, kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Kecerdasan menurut Gardner 2013, digambarkan sebagai kemampuan komputasi atau kemampuan memproses informasi yang melibatkan kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan produk. Menurut pernyataan tersebut, kecerdasan merupakan kemampuan mengolah berbagai macam informasi untuk dapat memecahkan masalah dan menciptakan produk dalam setiap bidang.