76
d. Kecerdasan visual spasial pada karya 02
Bentuk kecerdasan dapat dilihat dari tiga kategori dasar yaitu operasi mental atau cara berpikir, isi yang dipikirkan, dan hasil berpikir atau produk.
Karya lukis berjudul “tema cita-cita” menceritakan keinginan atau cita-cita, serta pemahamannya tentang astronot dan luar angkasa. Simbol bentuk pada lukisan
menunjukan kemampuan mengingat dan menuangkan kembali pengalaman persepsi visual. Okta mengingat dengan mengolah kembali informasi-informasi
yang pernah dipersepsi pada tayangan televisi. Informasi di dalam ingatan menjadi ide dan gagasan lukisan. Hal tersebut menunjukan kemampuan Okta
mengolah ide dan gagasan dengan mengingat pengalaman visual yang disukai. Okta mampu berimajinasi dan membayangkan kembali objek serta
peristiwa yang pernah dipersepsi secara visual dari tayangan televisi. Manipulasi imajinasi terlihat pada pemilihan tokoh objek serta peristiwa pada lukisan. Okta
mengolah pemahamannya dan berimajinasi tentang astronot sebagai penjaga bumi dari serangan alien. Okta berimajinasi atau membayangkan dirinya sendiri dan
figur ayah sebagai tokoh utama yang berperan sebagai astronot yang melawan alien. Okta melukiskan tema cita-cita dengan menceritakan peristiwa pertarungan
antara astronot melawan alien sebagai ide gagasan lukisan. Hal tersebut menunjukan faktor individu mempengaruhi proses imajinasi. Bentuk dan warna
serta kesan ruang pada objek dalam lukisan diciptakan dengan sangat detail sesuai keinginan Okta.
77
Persepsi visual dan manipulasi imajinasi tampak pada Okta dalam mengungkapkan kembali objek yang pernah dipersepsi secara detail dan lebih
bermakna. Okta mampu menuangkan kembali persepsi objek berupa simbol astronot dan luar angkasa pada lukisan. Kemampuan tersebut berkaitan dengan
kemampuan mengingat dengan memunculkan kembali pengalaman persepsi visual dalam pikiran. Hal tersebut menunjukan faktor individu berperan besar
dalam memunculkan kembali informasi terkait pengalaman dalam mempersepsi. Seluruh ide gagasan dapat Okta tuangkan ke dalam simbol bentuk, warna, dan
ruang secara detail. Lukisan Okta menunjukan kemampuan dalam berpikir visual dengan mengingat, mempersepsi, dan berimajinasi untuk menyelesaikan masalah
dalam melukis.
3. Karya 03