33
perkembangan nalar intellectual motivation, willing type merupakan ungkapan harapan. Tipe karya lukis anak sebagai berikut:
a. Haptic
Tipe haptic adalah tipe karya seni rupa anak dalam mengungkapkan rasa emotional motivation. Gambar anak yang memiliki tipe haptik menunjukkan
kecenderungan ke arah kebentukan yang lebih visual-emosional, atau upaya penggambaran secara subyektif yang berisi tentang ekspresi pribadi dalam
merespon lingkungannya. Benda atau objek yang digambarkam merupakan reaksi emosional melalui perabaan dan penghayatannya di luar pengamatan visual.
Objek yang dianggap penting digambarkan dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan objek yang kurang penting. Karya lukis anak pada tipe
haptic tidak bersifat realistis sepenuhnya dan cenderung bersifat ekspresif.
Gambar 13: Visualisasi kucing yang ekspresif dan subjektif
Sumber: Pamadhi, 2010:155, Konsep Pendidikan Seni
b. Visual
Tipe non haptic adalah tipe karya seni rupa anak yang dipengaruhi nalar serta cara pandang realistik intellectual motivation. Tipe non haptic atau visual
adalah karya lukis anak yang menunjukkan bentuk yang lebih visual-realistis apa
34
yang dilukis merupakan apa yang dilihat, atau obyektif. Gambar yang diungkapkan mementingkan kesamaannya karya dengan bentuk yang dihayatinya
serta memperhitungkan proporsinya secara tepat. Penguasan ruang mulai dapat dipahami oleh anak. Penggambaran warna mulai objektif.
Makna karya serta bentuk lebih dapat dipahami karena penggambaran nalar serta cara pandang anak realistik.
Gambar 14: Gambar tipe non-haptic
Sumber: Pamadhi, 2010:156, Konsep Pendidikan Seni
c. Willing Type
Willing type adalah tipe gambar anak yang memiliki tema rasa keinginan anak, cita-cita, atau imajinasi anak dalam merespon situasi tertentu dengan menciptakan
gagasan baru secara visual.
F. Teori Berpikir
Berpikir merupakan aktivitas kognitif manusia yang cukup kompleks. Berpikir melibatkan berbagai bentuk gejala jiwa seperti pengindraan, persepsi
maupun memori Sugihartono, dkk: 2007. Menurut ahli dalam Sugihartono