Karakeristik Subjek Profil Subjek Penelitian

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Subjek Penelitian

1. Profil Subjek

a. Nama

: Grafika Nuansa Oktaviano Okta

b. Tempat dan tanggal lahir : 28 Oktober 2007 8 tahun

c. Jenis kelamin

: Laki-laki

d. Nama Orang Tua

: Endang Sri W dan Subarja

e. Alamat

: Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

2. Karakeristik Subjek

Subjek penelitian bernama lengkap Grafika Nuansa Oktaviano dengan nama panggilan Okta. Okta merupakan siswa kelas 2 SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Okta adalah anak yang normal dan cukup cerdas menurut hasil tes IQ. Tingkat perhatian Okta dalam belajar dan kegiatan sehari-hari cukup baik serta dapat mengikuti pelajaran. Kemampuan dalam mengingat sangat baik, hal tersebut terlihat karena Okta dapat mengolah dan menuangkan ide terkait pengalaman dan pengamatan visual. Tingkat pemahaman dalam berpikir sangat baik, Okta dapat mengerti, memahami, serta dapat menjelaskan kembali apa yang dipikirkan secara visual dalam hasil karya lukisannya. Okta memiliki kepekaan yang cukup baik dalam menerima stimulus atau rangsangan disekitarnya yang kemudian dapat dikembangkan. Okta memiliki kemampuan dalam menilai dan menguraikan suatu objek berdasarkan pemahaman. 48 Guru dan orang tua Okta menilai kemampuan motorik kurang menonjol. Okta sangat menyukai pelajaran atau kegiatan melukis, minat Okta sangat tinggi dalam kegiatan melukis. Okta memiliki hobi melukis, Okta sangat sering melukis dirumah dan disekolah. Okta selalu melukis dirumah apabila besok ada pelajaran melukis, dan mampu menghabiskan buku gambar dalam waktu singkat. Okta selalu corat-coret setiap merasa bosan, dan saat diminta untuk belajar. Okta suka melukis sejak usia TK dan terus berkembang seiring bertambahnya usia. Menurut orang tua Okta, kemampuan melukis dinilai sebagai kemampuan atau bakat murni yang dimiliki Okta. Okta tidak pernah secara khusus dibimbing oleh orang tua dalam melukis. Menurut orang tua Okta kemampuan dan bakat dalam melukis dinilai bukan sebagai kemampuan genetik. Menurut orang tua Okta karya lukis Okta tidak bagus karena tampak tidak beraturan. Okta terlihat lebih menyukai buku pelajaran bergambar, serta memiliki gaya belajar visual. Okta suka mencorat-coret di media apapun termasuk buku tulis dan buku pelajaran. Okta dapat dengan mudah memilih serta mengolah tema dalam menggambar atau melukis, dengan tema khusus atapun tema bebas. Karya lukis Okta lebih menceritakan tentang tema kepahlawanan atau superhero, cita-cita sebagai astronot, dan sesuatu yang disukai. Okta pandai dalam mewarnai, akan tetapi terkadang Okta tidak memberikan warna pada hasil karya lukisannya. Sejak masuk sekolah dasar Okta cenderung menyukai warna biru, dan biru menjadi warna yang paling disukai Okta. 49 Menurut Okta warna selain biru dinilai kurang bagus. Objek atau figur yang sering muncul dalam lukisan Okta adalah monster alien, astronot, hewan, kapal, manusia atau karakter dalam video game. Okta sangat suka bermain video game, lego serta mainan robot. Perilaku Okta pasif dan terlihat fokus dalam melukis, tetapi Okta sangat komunikatif dalam menjelaskan apa yang sedang dilukis. Okta bersosialisasi dan berinteraksi baik dengan teman-temanya. Okta jarang bermain diluar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton TV, bermain video game perang-perangan dan balapan, bermain dengan kakak perempuannya, belajar, melukis dan kegiatan TPA atau mengaji.

B. Karya Seni Lukis Okta

1. Karya 01

Gambar 15: Karya 01 Judul: “Tema Pertarungan” Ukuran: 29.7 x 21 cm A4 Media: Pensil, spidol, pastel