Uji Multikolinearitas Pengujian Persyaratan Analisis

69 angka-angka pada kolom tolerance menunjukkan 0,1 dan VIF menunjukkan 10 maka terjadi multikolinearitas.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Sederhana

Analisis data dengan menggunakan regresi sederhana digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis 1 dan 2, yaitu pengaruh kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan terhadap kualitas layanan akademik madrasah serta pengaruh motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan terhadap kualitas layanan akademik madrasah. Analisis ini digunakan untuk memprediksi seberapa besar perubahan nilai variabel dependen, apabila nilai variabel independen dimanipulasi atai diubah. Adapun langkah-langkah kegiatan analisis sebagai berikut: 1. Membuat persamaan garis regresi sederhana. Untuk membuat persamaan garis pada regresi sederhana menurut Tulus Winarsunu 2002: 191 menggunakan rumus persamaan : Y = α+βX Keterangan : Y : Variabel Dependen kriterium X : Variabel Independen prediktor α : konstata regresi titik potong antara persamaan regresi dengan sumbu Y β : ukuran kemiringan garis regresi koefisien regresi 70 Selanjutnya, interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono 2007: 231, sebagai berikut: Tabel 7. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi No. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 1. 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 2. 0,20 – 0,399 Rendah 3. 0,40 – 0,599 Sedang 4. 0,60 – 0,799 Kuat 5. 0,80 – 1,000 Sangat Kuat 2. Menguji hipotesis 1 dan hipotesis 2 secara parsial. Variable bebas X dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat apabila: 1 Nilai Sig. 0,05, dan 2 t hitung t tabel uji t parsial. Hasilnya dapat dilihat pada tabel Coefficients dengan bantuan program SPSS versi 16.0. 3. Mencari koefisien determinasi antara kriterium Y dengan prediktor X 1 dan X 2 Koefisien ini digunakan untuk mengetahui variasi yang terjadi pada variabel terikat Y yang bisa dijelaskan pada variabel bebas X. Koefisien determinasi dapat dicari dengan menggunakan software SPSS. Hasilnya dapat dilihat pada Model Summary R Square. Koefisien tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson yang dikuadratkan . Adapun rumus Pearson, sebagai berikut: