58 diperlukan untuk melakukan pekerjaan pendidik atau tenaga kependidikan melalui
pendidikan khusus keahlian. Kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan mengacu pada tiga indikator utama, yakni : memiliki latar belakang
pendidikan yang sesuai, yakni latar belakang pendidikan tinggi sinkron atau sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, serta memiliki kualifikasi akademik
pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana S-1; memiliki sertifikasi keahlian; serta mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam
meningkatkan kompetensi.
3. Motivasi Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan didasarkan pada beberapa karakteristik, berupa aktivitas yang didasarkan atas dorongan
pemenuhan kebutuhan; memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu perubahan yang lebih baik; dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal;
bersifat variatif dan kondisional; serta berpengaruh terhadap perilaku dalam pekerjaan sehingga menentukan kualitas dan efektifitas pekerjaan. Indikator yang
digunakan utnuk mengukur motivasi tersebut mengacu pada pendapat Hamzah B. Uno 2007: 72, berupa tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan; prestasi
yang dicapai pendidik dan tenaga kependidikan; pengembangan diri serta kemandirian dalam bertindak.
E. Populasi
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 80, “Populasi penelitian merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
59 karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulannya.” Penelitian ini merupakan penelitian populasi dikarenakan semua populasi dalam penelitian ini dapat dijadikan sumber data. Penelitian ini
melibatkan populasi sebanyak 52 pendidik dan tenaga kependidikan di Yayasan Al-I’anah Playen.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner angket. Menurut Sugiyono 2011:142 “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.” Angket dalam istilah lain merupakan
teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden dan hasilnya digunakan untuk memperoleh
data dan informasi mengenai kualifikasi akademik, motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dan kualitas layanan akademik madrasah. Angket yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Menurut Sukardi 2013: 77 “Kuesioner dikatakan menggunakan item tertutup, apabila peneliti dalam hal
ini menyediakan beberapa alternatif jawaban pada kolom yang disediakan, sementara responden tinggal memilih dari jawaban yang ada yang paling
mendekati pilihan responden.” Kuesioner jenis ini memiliki jawaban yang dibentuk secara interval dan ordinal dengan menambahkan informasi pembobot.