Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

57 kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan X1 dan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan X2; serta 2 dependent variable variabel terikat: kualitas layanan akademik Y.

D. Definisi Operasional

1. Kualitas Layanan Akademik

Kualitas layanan akademik yaitu derajat atau tingkatan sejauh mana sebuah lembaga atau penyedia layanan memberikan layanan pendidikan yang baik. Dengan makna lain yaitu ukuran kemampuan suatu lembaga pendidikan dalam menyediakan fasilitas, guru yang berkualitas dan pelayanan bagi seluruh civitas akademik yang sesuai dengan harapan peserta didik sebagai pengguna layanan untuk memberikan kepuasan yang optimal baik melalui pembelajaran langsung maupun dalam bentuk pelayanan lainnya, seperti pelayanan administratif. Kualitas layanan akademik dalam penelitian ini diukur berdasarkan beberapa indikator utama yang mengacu dari teori SERVQUAL klasik menurut Parasuraman Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Dadi Adriana, 2008: 69, yaitu: bukti fisik tangible, keandalan reliability, ketanggapan responsiveness, jaminan dan kepastian assurance, serta empati empathy.

2. Kualifikasi Akademik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah danatau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku. Dengan demikian, kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan merupakan keahlian yang 58 diperlukan untuk melakukan pekerjaan pendidik atau tenaga kependidikan melalui pendidikan khusus keahlian. Kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan mengacu pada tiga indikator utama, yakni : memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, yakni latar belakang pendidikan tinggi sinkron atau sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, serta memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana S-1; memiliki sertifikasi keahlian; serta mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi.

3. Motivasi Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan didasarkan pada beberapa karakteristik, berupa aktivitas yang didasarkan atas dorongan pemenuhan kebutuhan; memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu perubahan yang lebih baik; dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal; bersifat variatif dan kondisional; serta berpengaruh terhadap perilaku dalam pekerjaan sehingga menentukan kualitas dan efektifitas pekerjaan. Indikator yang digunakan utnuk mengukur motivasi tersebut mengacu pada pendapat Hamzah B. Uno 2007: 72, berupa tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan; prestasi yang dicapai pendidik dan tenaga kependidikan; pengembangan diri serta kemandirian dalam bertindak.

E. Populasi

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2011: 80, “Populasi penelitian merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan