Uji Validitas Instrumen Penelitian

63 kualitas layanan akademik. Untuk menguji validitas isi, dilakukan dengan cara mengadakan konsultasi dengan ahli expert judgement, dalam hal ini yaitu dosen pembimbing kemudian setiap item pertanyaan hasil penjabaran indikator variabel diuji denan menggunakan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total. Pengujian validitas instrumen ini menggunakan teknik korelasi product moment dengan rumus: ∑ ㅤ ∑ ∑ ∑ 2 ∑ 2 ∑ 2 ∑ 2 Keterangan: r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y n : Jumlah responden ∑ : Jumlah hasil perkalian skor butir dengan skor total ∑ : Jumlah skor butir ∑ 2 〱 : Jumlah skor butir kuadrat ∑ : Jumlah skor total ∑ 2 : Jumlah skor total kuadrat Perhitungan tersebut dapat menghasilkan validitas masing-masing butir pertanyaan. Kriteria validitas adalah jika r xy r tabel korelasi product moment pada taraf signifikansi 5. Butir pernyataan tersebut dikatakan valid atau sahih jika r hitung dari pada r kritis 0,300 atau jika r hitung dari pada r tabel 0,450. Pengujian validitas instrumen ini menggunakan program SPSS 16.0. Perhitungan tersebut dapat mengetahui validitas masing-masing butir pertanyaan. 64 Uji validitas instrumen penelitian dilakukan dua kali oleh peneliti pada jenjang waktu dan tempat yang berbeda. Uji validitas pertama, dilakukan pada bulan september 2015, di Yayasan Ponpes Sunan Pandanaran, Ngaglik, Sleman, dengan jumlah total sebanyak 60 responden, dan 64 butir pernyataan. Uji validitas kedua, dilakukan di Yayasan Nur Toha Nglipar, dengan total responden 30 pendidik dan tenaga kependidikan dan 43 butir pernyataan. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah semua item Jumlah item yang tidak valid No.Item yang tidak valid Jumlah item valid Kualitas layanan akademik Y 36 18 1,3,4,7,9,11,12,13,14, 18,23,25,27,28,29,31, 32,36 21 Kualifikasi akademik X 1 7 1 59 6 Motivasi kerja X 2 21 9 37,39,43,44,45 52,53,55,56 12 Berdasarkan uji validitas, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa butir soal yang gugurtidak valid sehingga butir soal yang gugur tidak digunakan untuk pengambilan data. Pernyataan yang gugurtidak valid pada kuesioner tersebut dikarenakan memiliki koefisien korelasi butir total dibawah r tabel 0,444 untuk pendidik, dan 0,632 pada tenaga kependidikan.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2011: 122 “Reliabilitas merupakan syarat dalam pengujian validitas instrumen.” Instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen mampu mengungkapkan data yang dapat dipercaya dan sesuai dengan kenyataan. Uji reliabilitas instrumen dicari dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. 65 Adapun rumus Alpha Cronbach menurut Sugiyono 2007: 365 sebagai berikut: r11= Keterangan : k : mean kuadrat antara subyek : mean kuadrat keseluruhan : varians total Menurut pendapat Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki 2004: 352, “indeks reliabilitas dinyatakan reliabel jika harga r yang dicapai paling tidak mencapai 0,60”. Selanjutnya interpretasi reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto 2012: 89, sebagai berikut: 1 Antara 0,800 – 1,00 : Sangat tinggi 2 Antara 0,600 – 0,800 : Tinggi 3 Antara 0,400 – 0,600 : Cukup 4 Antara 0,200 – 0,400 : Rendah 5 Antara 0,00 – 0,200 : Sangat rendah Perhitungan reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan software SPSS versi 16.0 ditunjukkan pada output sebagai berikut. Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Subjek instrumen Koefisien Alpha Keterangan Instrumen Pendidik 0,955 Sangat Tinggi Instrumen Tenaga Kependidikan 0,977 Sangat Tinggi