Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi korelasi. Menurut Emzir 2008: 29 “Penelitian kuantitatif digunakan untuk menguji atau memverifikasi atau menjelaskan teori, mengidentifikasi kemudian menghubungkan variabel dalam masalah hipotesis, mengobservasi dan mengukur informasi secara numerik, serta melakukan prosedur statistik.” Selanjutnya, penelitian studi korelasi menurut Zechmester Emzir, 2008: 37 digunakan untuk mengidentifikasi hubungan prediktif dengan menggunakan teknik korelasi atau teknik statistik yang lebih canggih. Hasil penelitian korelasional juga memiliki implikasi dalam pengambilan keputusan seperti tercermin dalam penggunaan prediksi aktuarial secara tepat. Dalam hal ini, Gay Emzir, 2008: 38-39 menetapkan tingkatan suatu hubungan antar variabel yang diungkapkan sebagai suatu koefisien korelasi. Tujuan studi korelasional untuk menentukan hubungan antara variabel, atau menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi. Semakin tinggi hubungan antar variabel, semakin akurat prediksi yang didasarkan pada hubungan tersebut.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Yayasan Al-I’anah Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015. 56

C. Variabel Penelitian

Menurut Suter 2012: 128 “variable, refers to any dimension that has two or more changing values”. variabel, mengacu pada setiap dimensi yang memiliki dua atau lebih nilai yang berubah atau variasi nilai. Suter 2012: 129 menambahkan terkait beberapa kategori yang sudah menjadi sistem yang berlaku secara umum untuk membedakan jenis umum variabel, diantaranya : a. Independent variable: a variable reflecting a presumed cause and the conditions created manipulated by the researcher for comparison b. Dependent variable: a variable reflecting the presumed effect of the manipulation of an independent variable c. Attribute. d. Extraneous. Variabel dependen merupakan variabel yang mencerminkan efek diduga dari manipulasi variabel independen. Sedangkan, variabel bebas ialah variabel yang mencerminkan sesuatu yang diduga menjadi penyebabnya serta kondisi yang diciptakan dimanipulasi oleh peneliti sebagai bahan perbandingan. Menurut Suter 2012: 128, “While independent variables are manipulated and dependent variables are measured, intervening variables are internal states e.g., personality, motivation.” Hal yang membedakan keduanya yaitu variabel independen dimanipulasi, sedangkan variabel dependen diukur melalui beberapa faktor internal misalnya, kepribadian, motivasi. Penelitian ini terdiri dari independent variable variabel bebas dan dependent variable variabel terikat. Dependent variable variabel terikat diposisikan sebagai variabel yang mendapatkan pengaruh dari independent variable variabel bebas. Selanjutnya dalam penelitian ini terdapat tiga variabel sebagai fokus penelitian, yaitu: 1 independent variable variabel bebas: