56
C. Variabel Penelitian
Menurut Suter 2012: 128 “variable, refers to any dimension that has two or more changing values”. variabel, mengacu pada setiap dimensi yang memiliki
dua atau lebih nilai yang berubah atau variasi nilai. Suter 2012: 129 menambahkan terkait beberapa kategori yang sudah menjadi sistem yang berlaku
secara umum untuk membedakan jenis umum variabel, diantaranya : a.
Independent variable: a variable reflecting a presumed cause and the conditions created manipulated by the researcher for comparison
b. Dependent variable: a variable reflecting the presumed effect of the
manipulation of an independent variable c.
Attribute. d.
Extraneous. Variabel dependen merupakan variabel yang mencerminkan efek diduga
dari manipulasi variabel independen. Sedangkan, variabel bebas ialah variabel yang mencerminkan sesuatu yang diduga menjadi penyebabnya serta kondisi yang
diciptakan dimanipulasi oleh peneliti sebagai bahan perbandingan. Menurut Suter 2012: 128, “While independent variables are manipulated and dependent
variables are measured, intervening variables are internal states e.g., personality, motivation.” Hal yang membedakan keduanya yaitu variabel
independen dimanipulasi, sedangkan variabel dependen diukur melalui beberapa faktor internal misalnya, kepribadian, motivasi.
Penelitian ini terdiri dari independent variable variabel bebas dan dependent variable variabel terikat. Dependent variable variabel terikat
diposisikan sebagai variabel yang mendapatkan pengaruh dari independent variable variabel bebas. Selanjutnya dalam penelitian ini terdapat tiga variabel
sebagai fokus penelitian, yaitu: 1 independent variable variabel bebas:
57 kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan X1 dan motivasi kerja
pendidik dan tenaga kependidikan X2; serta 2 dependent variable variabel terikat: kualitas layanan akademik Y.
D. Definisi Operasional
1. Kualitas Layanan Akademik
Kualitas layanan akademik yaitu derajat atau tingkatan sejauh mana sebuah lembaga atau penyedia layanan memberikan layanan pendidikan yang
baik. Dengan makna lain yaitu ukuran kemampuan suatu lembaga pendidikan dalam menyediakan fasilitas, guru yang berkualitas dan pelayanan bagi seluruh
civitas akademik yang sesuai dengan harapan peserta didik sebagai pengguna layanan untuk memberikan kepuasan yang optimal baik melalui pembelajaran
langsung maupun dalam bentuk pelayanan lainnya, seperti pelayanan administratif.
Kualitas layanan akademik dalam penelitian ini diukur berdasarkan beberapa indikator utama yang mengacu dari teori SERVQUAL klasik menurut
Parasuraman Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra, Dadi Adriana, 2008: 69, yaitu: bukti fisik tangible, keandalan reliability, ketanggapan responsiveness,
jaminan dan kepastian assurance, serta empati empathy.
2. Kualifikasi Akademik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah danatau sertifikat
keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku. Dengan demikian, kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan merupakan keahlian yang