Koefisien Determinasi r Pengujian Hipotesis
93
maupun secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa pengurus organisasi kegiatan ekstrakurikuler SMK N 3 Yogyakarta tahun ajaran 20122013.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler X1, terhadap
prestasi belajar siswa Y. Hal ini ditunjukan dengan koefisien korelasi sebesar 0.137 yang dikonsultasikan dengan r
tabel
: 0.220 N = 80, taraf signifikasi 5 dimana r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, sehingga Ho diterima yaitu tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pengurus Organisasi Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20122013
Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan siginifikan antara lingkungan sekolah X2, terhadap prestasi belajar siswa Y.
Hal ini ditunjukan dengan koefisien korelasi sebesar 0.045 yang
dikonsultasikan dengan r
tabel
: 0.220 N = 80, taraf signifikasi 5 dimana r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
sehingga Ho diterima yaitu tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa Pengurus Organisasi
Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan
siginifikan antara lingkungan keluarga X3, terhadap prestasi belajar siswa Y. Hal ini ditunjukan dengan koefisien korelasi
sebesar 0.244 yang dikonsultasikan dengan r
tabel
: 0.220 N = 80, taraf signifikasi 5 dimana r
hitung
lebih besar dari r
tabel.
94
Selain dengan melihat nilai dapat juga dengan melihat harga t, yaitu dengan
cara membandingkan harga dengan
dengan taraf kesalahan 5 dan N=80 maka dapat disimpulkan nilai
= 2,000. Sedangkan bernilai 2,223
yang nilainya lebih besar dari 2.000. Sehingga Ha diterima yaitu ada
pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap Prestasi Belajar Siswa Pengurus Organisasi Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 3
Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh postif antara keaktifan
siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler X1, lingkungan sekolah X2 dan lingkungan keluarga X3 terhadap prestasi belajar Y Hal ini ditunjukan dengan koefisien
korelasi sebesar 0,309 yang nilainya lebih besar dari
yang bernilai 0,220 N=80 taraf signifikansi = 5. Dalam penelitian ini juga ditunjukkan nilai
determinasi f sebesar 2,683. Jika dibandingkan dengan nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 dan dk 3:80 yaitu sebesar 2,72 maka nilai F
hitung
F
tabel
dan p value sebesar 0.053 lebih besar dari 0,05 sehingga hal tersebut berarti bahwa koefisien
korelasi ganda yang ditemukan adalah tidak signifikan. Hal ini ditunjukkan melalui
persamaan : Y
= 77.116 -0.038 X
1
+ 0,017X
2
+ 0,076 X
3
Melalui analisis tiga prediktor dapat diketahui pula sumbangan efektif dan sumbangan relatif dari keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, lingkungan
sekolah dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa
95
pengurus organisasi ekstrakurikuler. Besarnya sumbangan relatif adalah 100 yang diperoleh dari keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sebesar 31.809,
lingkungan sekolah sebesar 3,008 dan lingkungan keluarga sebesar 65.111. Sedangkan besarnya sumbangan efektifnya adalah 9,6 yang diperoleh dari
keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sebesar 3,05, lingkungan sekolah sebesar 0,289 dan lingkungan keluarga sebesar 6,251. Sehingga pengaruh ketiga
variabel bebas tersebut terhadap prestasi belajar siswa pengurus kegiatan ekstrakurikuler sebesar 9,6 sedangkan 90,4 dipengaruhi oleh variabel-variabel
lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.