89
Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa: a
Nilai koefisien X
1
sebesar -0.038 yang berarti apabila nilai keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler X
1
meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada prestasi belajar Y sebesar -0.038 poin dengan asumsi X
2
dan X
3
tetap. b
Nilai koefisien X
2
sebesar 0.017 yang berarti apabila lingkungan sekolah X
2
meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada prestasi belajar Y sebesar 0.017 poin dengan asumsi X
1
dan X
3
tetap. c
Nilai koefisien X
3
sebesar 0.076 yang berarti apabila lingkungan keluarga meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada prestasi belajar Y sebesar 0,076 poin dengan
asumsi X
1
dan X
2
tetap
2. Koefisien Korelasi Antara Prediktor X
1
, X
2
dan X
3
terhadap Y
Koefisien korelasi Ry
1,2,3
dicari untuk menguji hipotesis dengan melihat seberapa besar pengaruh antara Keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler X
1
, lingkungan sekolah X
2
lingkungan keluarga X
3
terhadap prestasi belajar Y. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan bantuan program komputer
SPSS versi 20.0 for Windows,didapatkan koefisien korelasi antara X
1
, X
2
dan X
3
adalah sebagai berikut : Tabel 24 : Harga r
Korelasi R
hitung
X
1
, X
2
dan X
3
terhadap Y 0,309
Sumber : Data Primer diolah
90
Hasil r
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan harga dengan taraf signifikansi 5
dan N = 80 adalah 0,220 digunakan N tabel = 80. Hal ini menunjukkan bahwa r hitung r tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif
Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga secara bersama
– sama terhadap Prestasi Belajar siswa
3. Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi menunjukan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari prestasi belajar Y yang diterangkan
oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows menunjukan r
2
sebesar 0,096 nilai tersebut berarti 9,6 perubahan pada variabel prestasi belajar Y dapat diterangkan oleh
variabel keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa disekolah X
1
, lingkungan sekloah X
2
dan lingkungan keluarga X
3
. Sedangkan 90,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
4.
Pengujian Signifikansi Korelasi Ganda dengan Uji F
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler X
1
lingkungan sekolah X
2
dan lingkungan keluarga X3 secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa
pengurus organisasi kegiatan ekstrakurikuler SMK N 3 Yogyakarta Y. Hipotesis