76 penataan udara dan penataan peralatan yang tepat serta ketersediaan alat
pelindung diri. Stasiun kerja harus sesuai dengan prinsip ergonomi demi menciptakan suatu lingkungan kerja yang sehat agar terhindar dari penyakit
akibat kerja. Promosi K3 diselenggarakan di tempat kerja untuk memberdayakan masyarakat. Mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu
mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat. Tujuan Promosi K3 yaitu
pekerja mematuhi peraturan-peraturan di tempat kerja, memberikan informasi K3, serta menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat. Media promosi K3
dapat melalui media cetak misalnya poster K3, stiker dan diktat, selain itu ada pula kampanye serta
soft talk yang merupakan promosi K3 secara lisan.
3. Karakter Siswa K3
Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia kata “karakter” diartikan dengan
tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak. Karakter juga bisa berarti huruf, angka, ruang,
simbul khusus yang dapat dimunculkan pada layar dengan papan ketik Pusat Bahasa Depdiknas, 2008: 682. Orang berkarakter berarti orang yang
berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak. Makna seperti ini berarti karakter identik dengan kepribadian atau akhlak. Kepribadian merupakan
ciri atau karakteristik atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya keluarga pada masa
kecil, dan juga bawaan sejak lahir Koesoema, 2007:80. Nilai-nilai karakter yang 16 ini akan diupayakan dapat terwujud dalam
sikap dan perilaku warga khususnya mahasiswa dan masyarakat luar pada
77 umumnya, secara bertahap dan berkesinambungan. Pada implementasi nilai-nilai
karakter UNY tahun pertama 2010 ini diintegrasikan 6 nilai karakter dari 16 nilai nilai dari 16 nilai di atas, yaitu ketaatan beribadah, kejujuran, kedisiplinan,
tanggung jawab, kepedulianhormat pada orang lain, dan kerja sama. Keenam nilai ini diintergrasikan dalam pembelajaran berbagai mata kuliah di semua
program studi yang ada di UNY dan sekaligus dibudayakan melalui pengembangan kultur universitas yang positif di semua unit yang ada di UNY.
Berdasarkan karakter-karakter tersebut maka saya mengambil dimensi karakter yaitu kepedulian, kedisiplinan, dan tanggung jawab karena cocok untuk
mengukur karakter siswa tentang K3.
F. Instrument Penelitian dan Teknik Pengambilan Data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2014. Instrumen
digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti. Jumlah instrumen tergantung jumlah variabel yang akan diteliti. Instrumen penelitian adalah semua
alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-
data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu
penelitian bisa disebut instrumen penelitian.
Penerapan instrument penelitian dibutuhkan teknik pengumpulan data. Jenis teknik pengambilan data yaitu teknik
nontest. Pada penelitian ini digunakan teknik pengambilan data nontest berupa angket. Angket merupakan