68 c. “PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP PENERAPAN K3 DITINJAU MELALUI
LINGKUNGAN KERJA PADA SISWA KELAS X DAN XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI BENGKEL PRAKTIK SMK NEGERI 2
YOYAKARTA” oleh Nita Rahma Wati tahun 2015. Penelitian in bertujuan
untuk mengetahui: 1 gambaran keadaan Efikasi Diri, Lingkungan Kerja, dan Penerapan K3 di SMK N 2 Yogyakarta; 2 Pengaruh Efikasi Diri
Terhadap Penerapan K3 Pada Siswa Kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di Bengkel Praktik SMK Negeri 2 Yoyakarta; 3
pengaruh efikasi diri terhadap penerapan K3 ditinjau dari lingkungan kerja ada Siswa Kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di
Bengkel Praktik SMK Negeri 2 Yoyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X dan XI SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
dengan sampel berjumlah 144 siswa, yang diperoleh melalui teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data untuk variabel
Lingkungan Kerja, Efikasi Diri, dan Penerapan K3 menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Anakova untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1 sebagian kecil siswa 54,9 menilai
lingkunganya termasuk kategori cukup, sebagian besar efikasi diri siswa 69,6 termasuk kategori kurang, sebagian besar siswa 64 menilai
penerapan K3 termasuk kategori cukup; 2 tidak terdapat pengaruh antara efikasi diri terhadap penerapan K3 pada siswa kelas X dan XI Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Bengkel SMK N 2 Yogyakarta
69 dengan kontribusi variabel sebesar 11, hal ini dibuktikan dengan nilai
signifikansi x2 variabel efikasi diri sebesar 0,332; 3 tidak terdapat pengaruh Efikasi Diri Terhadap Penerapan K3 ditinjau dari Lingkungan Kerja
pada siswa kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Bengkel SMK N 2 Yogyakarta, hal ini di buktikan dengan nilai signifikansi
LK variabel lingkungan kerja sebesar 0,889.
C. Kerangka Berpikir
Karakter K3 dari siswa yang dipengaruhi pengetahuan K3 dan Sarana Prasarana yang memadahi akan membuat aman dan terhindar dari resiko
kecelakaan kerja merupakan dambaan banyak orang. Penataan peralatan kerja yang benar, tata udara ruang kerja yang baik, tata pencahayaan ruang kerja
yang tepat, pengadaan promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, serta ketersediaan Alat Pelindung Diri APD di tempat kerja merupakan kebutuhan
mutlak bengkel kerja. Sarana Prasarana yang lengkap akan meningkatkan seseorang dalam mengaplikasikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja,
dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa Kesehatan dan Keselamatan kerja sukses diterapkan sebagai upaya penguranganpencegahan kecelakaan kerja.
Penerapan Kesehatan
dan Keselamatan
Kerja sangat
penting dibudayakan sejak dini untuk 1 bekal siswa dalam mempersipkan diri di dunia
kerja; 2 melindungi siswa dari penyakit akibat kerja maupun kecelakaan akibat kerja; 3 melindungi peralatan praktik dari kerusakan akibat kesalahan dalam
prosedur penggunaan.
70 Beberapa teori dan uraian yang telah dipaparkan di atas menggambarkan
bahwa dalam membentuk karakter Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 yang optimal ada beberapa faktor yang memengaruhi baik internal maupun eksternal.
Faktor-faktor yang memengaruhi dalam mencapai penerapan K3 yang optimal adalah pengetahuan k3 dan sarana prasarana. Kedua faktor tersebut dapat
digambarkan dalam bagan berikut:
Gambar 2. Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian di atas maka dapat dideskripsikan bahwa Pengetahuan
secara langsung mempengaruhi Karakter Siswa K3. Pengetahuan K3 yang dimaksud berkaitan dengan ilmu pengetahuan siswa untuk menerapkan konsep
Kesehatan dan Keselamatan Kerja disetiap praktik kerja meliputi bahaya, resiko, dan solusi. Sarana Prasarana secara langsung juga mempengaruhi Karakter
Siswa K3 oleh Siswa kelas XI terutama di bengkel praktik SMK N 1 Pundong. Pengetahuan K3 dan Sarana Prasarana secara bersama-sama mempengaruhi
karakter siswa terkait K3 dalam upaya meminimalisir resiko kecelakaan kerja. Data Pengetahuan K3, Sarana Prasarana serta Karakter Siswa K3 diperoleh
dengan menggunakan angket tertutup.
Karakter Siswa k3
Sarana Prasarana
Pengetahuan K3
71
D. Pertanyaan dan Hipotesis 1. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimanakah gambaran Pengetahuan K3, Sarana Prasarana, dan Karakter Siswa K3 Kelas XI di SMK N 1 Pundong?
2. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang sudah dipaparkan, maka hipotesis penelitian dapat disusun sebagai berikut :
a. Terdapat pengaruh yang signifikan Pengetahuan K3 terhadap Karakter Siswa K3 Kelas XI di SMK N 1 Pundong.
b. Terdapat pengaruh yang signifikan Sarana Prasarana terhadap Karakter Siswa K3 Kelas XI di SMK N 1 Pundong.
c. Terdapat pengaruh yang signifikan Pengetahuan dan Sarana Prasarana secara simultan terhadap Karakter Siswa K3 Kelas XI di
SMK N 1 Pundong.
72
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Desain Penelitian korelasional yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel dalam penelitian. Desain korelasional merupakan bagian dari metode penelitian
expost facto. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
expost facto. Data yang diperoleh adalah data hasil kejadian yang sudah berlangsung. Peneliti tidak melakukan manipulasi terhadap veriabel tetapi
hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang sudah terjadi pada responden.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiyono, 2014. Pendekatan ini menggunakan angka-
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran serta penampilan hasil penelitan dalam bentuk angka.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Pundong Bantul. Alamat sekolah Menang, Srihardono, Pundong, Bantul. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada
bulan September sampai dengan November 2015.