10
F. Manfaat Penelitian
Adapun penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Sekolah
Mengevaluasi dan menyusun program sekolah dalam menanamkan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Informasi yang dapat dijadikan
bahan pertimbangan untuk mengoptimalkan penerapan K3. b. Guru
Memberikan masukan dalam menanamkan kesadaran pentingnya budaya selamat kepada siswa ketika melaksanakan praktik. Memberikan informasi
kepada guru dalam mengajar agar senantiasa menjadi teladan yang baik dan menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa.
c. Peserta didik Instropeksi diri siswa dan saran terhadap siswa betapa pentingnya
memiliki karakater yang baik dalam keidupan sehari-hari. Siswa mampu melatih kesadaran siswa untuk menjaga kesehatan keselamatan dan
keamanan kerja serta peduli terhadap lingkungan sekolah terutama pada saat praktik serta menambah wawasan dalam memahami konsep tentang
penggunaan konsep kesehatan dan keselamatan kerja untuk meningkatkan Karakter siswa K3.
d. Peneliti Sebagai bahan yang bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan
referensi tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI 1. Gambaran Umum SMK
SMK pada dasarnya merupakan sub-sistem dari sistem pendidikan nasional. Ahli tentang pendidikan kejuruan menjelaskan beberapa definisi dan
berkembang seiring dengan persepsi dan harapan masyarakat tentang peran yang harus dipenuhi. Pendidikan kejuruan pada dasarnya bertujuan
mengembangkan keterampilan, kemampuan, pemahaman, sikap, kebiasaan kerja, dan pengetahuan bagi pekerja yang berguna dan produktif, dengan
demikian tujuan SMK pada dasarnya adalah berusaha untuk menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi secara cepat di dunia kerja.
Tujuan SMK menurut kurikulum SMK edisi 2006 Kurikulum SMK, 2006: 5- 6 dibagi menjadi dua yaitu secara umum dan khusus. Tujuan secara umum
yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuia
dengan kejuruannya. Tujuan secara khusus antara lain: a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha atau industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian pilihannya. b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetisi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
12 c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi sesuai dengan program keahlian yang dipilih.
Pengertian di atas dapat dikatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah jenis pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja.
SMK di Indonesia merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk bekerja pada
bidang tertentu, beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan mengembangkan diri di kemudian hari.
2. Pengetahuan K3
Candra Yoga 2001 menjelaskan jika kesehatan dan keselamatan kerja merupakan suatu upaya untuk menekan atau mengurangi resiko kecelakaan dan
penyakit akibat kerja yang pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan antara keselamatan dan kesehatan.
International Labour Organization 2006 menjelaskan bahwa Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 yang
merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni dalam pengelolaan bahaya antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian di tempat
kerja yang berpotensi menurunkan derajat kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Lingkungan kerja yang aman dan sehat maka produktifitas perusahaan akan
meningkat dan menunjang kelangsungan bisnis perusahaan tersebut Merujuk pemikiran Sutrisno 2007:6 menerangkan bahwa Kesehatan
kerja adalah bagian dari ilmu kesehatan sebagai unsur-unsur yang menunjang