84 dilakukan dengan uji regresi, dengan patokan nilai VIF
Variance Inflation Factor dan koefisien korelasi antar variabel. Kriteria yang digunakan
adalah jika nilai VIF 10 dan tolerance kurang dari 0,90 maka tidak terjadi multikolinearitas. Penelitian yang baik yaitu tidak ada korelasi antar variabel.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan guna mendapatkan kesimpulan dari data-data yang diperoleh apakah sesuai dengan hipotesis yang telah diutarakan atau tidak.
Jenis analisis statistik untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda Sugiyono, 2015. a. Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Regresi linear sederhana
digunakan untuk menguji masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu mengetahui pengaruh pengetahuan K3 terhadap
karakter siswa K3, dan pengaruh Sarana prasarana terhadap karakter siswa K3. Uji t digunakan untuk pengujian hipotesis pada regresi. Pengaruh dari
variabel bebas terhadap variabel terikat berdasarkan koefisien regresi, yaitu jika taraf signifikansi 2-tailed kurang dari 0,05 atau t
hitung
t
tabel
maka terdapat pengaruh. Perhitungan besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat menggunakan koefisien determinasi dengan berdasarkan nilai R
2
. Semakin besar nilai R
2
maka variabel bebas memiliki pengaruh yang besar terhadap variabel terikat Sugiyono, 2015.
b. Regresi linear berganda
Regresi linear berganda merupakan pengembangan dari regresi linear
85 sederhana. Analisis regresi ganda adalah suatu alat yang digunakan untuk
menganalisis nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat. Regresi linear berganda pada penelitian ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat
yaitu, pengetahuan K3 dan Sarana Prasarana.
Melaui analisis regresi berganda diperoleh koefisien korelasi ganda R dan koefisien determinasi R
2
. Koefisien determinasi merupakan suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar perubahan dari variabel dependen
bisa dijelaskan oleh
perubahan variabel
independen. Koefisien
determinasi adalah nilai kuadrat dari koefisien korelasi ganda pada
perhitungan menggunakan regresi ganda. Koefisien korelasi ganda diperoleh
melalui tabel model summary. Melaui tabel tersebut diperoleh besarnya nilai korelasi antar variabel, kemudian dilakukan pengujian signifikasi
untuk mengetahui apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk
seluruh populasi maka perlu dilakukan uji F.
Pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari koefisien regresi, yaitu jika taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau
F
hitung
F
tabel
maka terdapat pengaruh, dan sebaliknya. Perhitungan besarnya peranan atau pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap
variabel terikat menggunakan koefisien determinasi yang berdasarkan nilai R
2
. Semakin besar nilai R
2
maka kedua variabel bebas secara simultan memiliki pengaruh atau peranan yang besar terhadap variabel terikat
Sugiyono, 2015.