Regresi linear berganda Uji Hipotesis

87 kecenderungan skor berdasarkan data variabel Pengetahuan K3 Siswa Kelas XI SMK N 1 Pundong pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Rangkuman Kecenderungan Pengetahuan K3 No Kategori Inteval Persentase 1 Sangat Tinggi 63,50 -70,00 5,2 2 Tinggi 57,00-63,49 34,5 3 Sedang 50,50-56,99 34,5 4 Rendah 44,00-50,49 25,9

2. Sarana Prasarana X

2 Sarana Prasarana berjumlah 19 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 pada tiap butir. Hasil analisis angket menunjukkan data empirik, yaitu rerata 64,4310, varian 50,004 dengan skor minimum 49 dan skor maksimum 76 serta simpangan baku 7,071. Rerata sebesar 64,4310 terletak antara interval 62,50 sampai dengan 69,24 termasuk ke dalam kategori tinggi. Kecenderungan skor dilihat dari skor rerata dan simpangan baku data variabel Sarana Prasarana termasuk kategori tinggi. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 poin B.2. Hasil secara ringkas kecenderungan skor berdasarkan data variabel Sarana Prasarana SMK N 1 Pundong pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rangkuman Kecenderungan Sarana Prasarana No Kategori Inteval Persentase 1 Sangat Tinggi 69,25-76,00 22,4 2 Tinggi 62,50-69,24 39,7 3 Sedang 55,75-62,49 22,4 4 Rendah 49,00-55,74 15,5 88

3. Karakter Siswa K3 Y

Angket Karakter Siswa K3 berjumlah 18 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 pada tiap butir. Hasil analisis angket menunjukkan data empirik, yaitu rerata 54,2759, varian 49,852 dengan skor minimum 41 dan skor maksimum 72 serta simpangan baku 7,0606. Rerata sebesar 54,2759 terletak antara interval 48,75 sampai dengan 56,49 termasuk ke dalam kategori sedang. Kecenderungan skor dilihat dari skor rerata dan simpangan baku data variabel Karakter Siswa K3 termasuk kategori tinggi. Hasil perhitingan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 poin B.3. Hasil secara ringkas kecenderungan skor berdasarkan data variabel Karkater Siswa K3 Kelas XI SMK N 1 Pundong pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Rangkuman Kecenderungan Karakter Siswa terkait K3 No Kategori Inteval Persentase 1 Sangat Tinggi 64,25-72,00 5,2 2 Tinggi 56,50-64,24 36,2 3 Sedang 48,75-56,49 34,5 4 Rendah 41,00-48,74 24,1

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Pengujian prasyarat analisis pada pembahasan berikut digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis. Pengujian prasyarat analisis tersebut mencakup Uji Normalitas, Uji Linearitas, Uji Homogenitas, dan Uji Multikolinearitas.

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistri normal atau tidak. Uji Normalitas digunakan pada ketiga variabel yaitu 89 Pengetahuan K3, Sarana Prasarana, dan Karakter Siswa K3. Pengujian menggunakan dengan Kolmogorov-Smirnov taraf signifikansi 5 Jika niai signifikansi sig. Kolmogorov-Smirnov lebih dari 0,05, maka data tersebut terdistribusi normal dan sebaliknya apabila nilai sig. Kolmogorov-Smirnov kurang dari 0,05, maka data tersebut terdistribusi tidak normal. Hasil Pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 poin A. Hasil pengujian secara ringkas dapat di lihat pada Tabel 9. Tabel 9. Rangkuman hasil uji normalitas No Variabel Signifikansi Sig. Keterangan 1 Pengetahuan 0,200 Normal 2 Sarana Prasarana 0,200 Normal

3 Karakter Siswa K3

0,200 Normal

2. Uji Linieritas.

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y apakah linear atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan uji F. Kriteriannya apabila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 maka pengaruh antar variabel bebas dikatakan linear. Sebaliknya, jika F hitung lebih besar dari pada F tabel , maka oengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak linear. Dua variabel dikatakan mempunyai pengaruh yang linear bila nilai signifikansi dari Deviation from Linearity 0,05. Pengujian linearitas dilakukan dengan program IBM® SPSS Statistics version 22 for Windows. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 Poin B. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji linearitas data dapat dilihat pada Tabel 10.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN, KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 SEDAYU.

14 34 158

KONTRIBUSI KREATIVITAS KERJA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 122

PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM PRAKTIK JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) SMK N 1 PUNDONG BANTUL Hernowo Adi Nugroho NIM. 08518241002.

0 1 106

PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 95

PENGARUH PERFORMA PRAKTIK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK, KONFORMITAS DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU.

0 0 128

PENGARUH KETELADANAN GURU DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP KARAKTER SISWA SMK N 2 PENGASIH JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK.

0 1 163

PENGARUH BIMBINGAN KARIR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA DALAM MEMILIH KARIR PADA KELAS XI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

0 0 143

PENGARUH BIMBINGAN DAN KESIAPAN KERJA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI SMK DI KULON PROGO.

0 0 143

Evaluasi Kelayakan Sarana dan Prasarana Ruang Praktik pada Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta.

0 1 141

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI TEKNIK GAMES PADA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 PUNDONG, BANTUL.

0 1 189