83 dari Kolmogorov-Smimov. Penghitungan dilakukan dengan bantuan
program SPSS. Data berdistribusi normal jika nilai signifikansi asymp.sig
2 sisi lebih dari 0,05 Sugiyono, 2015. b. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linear atau tidak terhadap variabel terikatnya.
Pengujian linearitas menggunakan uji F. Jika telah di ketahui harga F
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan harga F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Data dikatakan mempunyai hubungan linear jika nilai F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 pada masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hubungan dikatakan linear jika taraf signifikansi
dari d e v a ti on o f Linearity lebih dari 0,05, dan sebaliknya jika kurang atau
sama dengan 0,05 hubungan tidak linear. Penghitungan uji linearitas
menggunakan bantuan komputer Sugiyono, 2015. c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. jika varians
sama maka dapat dikatakan ada homogenitas, jika tidak sama dikatakan heterogenitas. Pengujian menggunakan alat analisis levene test. Varians
dianggap homogen jika taraf signifikansi lebih dari 0,05 Santoso, 2015.
d. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan sebagai syarat digunakannya analisis regresi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi yang
tinggi atau interkorelasi antara variabel bebas. Uji multikolinieritas
84 dilakukan dengan uji regresi, dengan patokan nilai VIF
Variance Inflation Factor dan koefisien korelasi antar variabel. Kriteria yang digunakan
adalah jika nilai VIF 10 dan tolerance kurang dari 0,90 maka tidak terjadi multikolinearitas. Penelitian yang baik yaitu tidak ada korelasi antar variabel.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan guna mendapatkan kesimpulan dari data-data yang diperoleh apakah sesuai dengan hipotesis yang telah diutarakan atau tidak.
Jenis analisis statistik untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda Sugiyono, 2015. a. Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Regresi linear sederhana
digunakan untuk menguji masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu mengetahui pengaruh pengetahuan K3 terhadap
karakter siswa K3, dan pengaruh Sarana prasarana terhadap karakter siswa K3. Uji t digunakan untuk pengujian hipotesis pada regresi. Pengaruh dari
variabel bebas terhadap variabel terikat berdasarkan koefisien regresi, yaitu jika taraf signifikansi 2-tailed kurang dari 0,05 atau t
hitung
t
tabel
maka terdapat pengaruh. Perhitungan besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat menggunakan koefisien determinasi dengan berdasarkan nilai R
2
. Semakin besar nilai R
2
maka variabel bebas memiliki pengaruh yang besar terhadap variabel terikat Sugiyono, 2015.
b. Regresi linear berganda
Regresi linear berganda merupakan pengembangan dari regresi linear