109
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang “Pengaruh
Pengetahuan K3 dan Sarana Prasarana terhadap Karakter Siswa terkait Kesehatan dan Keselamatan kerja Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Instalasi
tenaga Listrik SMK N 1 Pundong ”, dapat disimpulkan :
1. Gambaran variabel Pengetahuan K3 sebagian kecil siswa 34,5 termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, variabel Sarana prasarana
sebagian kecil 39,7 termasuk kategori tinggi, dan variabel Karakter Siswa terkait K3 sebagian kecil 36,2 termasuk kategori tinggi.
Gambaran kategori data tersebut menunjukkan bahwa hanya variabel Sarana dan Prasarana yang memiliki prosentase lebih dari variabel yang lain
yaitu 39,7 dengan kategori tinggi. 2. Pengetahuan K3 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Karakter
Siswa terkait K3 Siswa Kelas XI SMK N 1 Pundong SMK N 1 Pundong dengan koefisien regresi 0,205 dan nilai determinasi 2,9. Nilai tersebut
diperoleh dari uji regresi 18 butir soal valid mewakili dimensi variabel Pengetahuan K3 yang diisi oleh siswa. Hasil nilai t
hitung
=1,296 t
tabel
=2,003 dengan signifikansi 0,200 0,05 dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan
K3 tidak memiliki pengaruh terhadap karakter siswa terkait K3. 3. Sarana Prasarana memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Karakter
Siswa terkait K3 Siswa Kelas XI SMK N 1 Pundong SMK N 1 Pundong dengan koefisien regresi 0,549 dan nilai determinasi 30,2. Nilai tersebut
110 diperoleh dari uji regresi 19 butir soal valid mewakili dimensi variabel sarana
prasarana yang diisi oleh siswa. Hasil nilai t
hitung
=4,923t
tabel
=2,003 dengan signifikansi 0,000 0,05 dapat disimpulkan bahwa Sarana Prasrana
memiliki pengaruh terhadap karakter siswa terkait K3 Siswa Jurusan Teknik Instalasi tenaga Listrik SMK N 1 Pundong SMK N 1 Pundong.
4. Pengetahuan K3 dan Sarana Prasarana secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Karakter Siswa terkait K3 Kelas XI SMK N 1
Pundong SMK N 1 Pundong dengan koefisien regresi pengetahuan K3 sebesar -0,197, koefisien regresi sarana prasarana sebesar 0,635, dan nilai
determinasi 32,2. Nilai tersebut diperoleh dari uji regresi 18 butir soal valid mewakili dimensi variabel Pengetahuan K3 yang diisi oleh siswa dan 19
butir soal valid mewakili dimensi variabel sarana prasarana. Hasil data dengan uji F memeperoleh nilai F
Hitung
=13,036 F
Tabel
=4,016 dengan signifikansi 0,000 0,05 dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan K3 dan
sarana prasarana secara simultan berpengaruh terhadap Karakter Siswa terkait K3 Siswa Kelas XI SMK N 1 Pundong SMK N 1 Pundong.
B. Implikasi
Hasil dari penelitian ini memiliki implikasi, sebagai berikut : 1 Pengetahuan tentang K3 di SMK N 1 Pundong bersifat heterogen dan memiliki
latar belakang pendidikan yang berbeda-beda pula sehingga banyak faktor yang belum terwakili yang mungkin mempengaruhi karakter siswa tersebut, 2
Sarana dan Prasarana yang ada sekolah terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi karakter siswa diantaranya jenis alatnya, kelengkapan alat,
111 poster-poster tentang K3, modul dan jobsheet terkait, 3 Karakter Siswa terkait
K3 yang dimiliki siswa semua kelas berbeda-beda seolah-olah tidak ada keseragaman. Rasa peduli siswa terhadap keselamatannya juga berbeda-beda
sehingga menghambat terbentuknya karakter terhadap siswa.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dan kekurangan penelitian yang telah dilakukan tentang Pengaruh Pengetahuan K3 dan Sarana Prasarana terhadap Karakter Siswa terkait
Kesehatan dan Keselamatan kerja Siswa Jurusan Teknik Instalasi tenaga Listrik SMK N 1 Pundong antara lain :
1. Karakter siswa terkait K3 Kelas XI SMK N 1 Pundong diukur dari pengetahuan dan sarana prasarana di sekolah saja, untuk lingkungan
masyarkat belum dilakukan penelitian. 2. Karakter siswa yang diamati, yaitu : Disiplin, peduli lingkungan kepedulian,
tanggung jawab. Karakter siswa belum diamati dari kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai. 3. Penelitian ini hanya berlaku Siswa Kelas XI di SMK N 1 Pundong. jika
diterapkan di sekolah yang lain mungkin akan berbeda hasilnya karena memiliki lingkungan dan pengetahuan yang berbeda.
4. Penelitian di SMK N 1 Pundong juga dibatasi yaitu semua jurusan siswa Kelas XI, untuk kelas X dan kelas XII di SMK N 1 Pundong belum dilakukan
penelitian.
112 Kemungkinan masih ada keterbatasan lain yang belum teridentifikasi, oleh
karena itu terbuka bagi siapa saja untuk memberi masukan guna perbaikan penelitian sejenis di masa mendatang.
D. Saran 1. Bagi Pihak Sekolah
Pihak Sekolah diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat memaksimalkan kesadaran tentang pentingnya menerapkan aturan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja saat melaksanakan praktik kerja baik itu untuk siswa, teknisi maupun untuk guru. Sekolah juga dapat melengkapi
fasilitas penunjang Keselamatan dan Kesehatan Kerja guna meminimalkan resiko kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja yang dapat
diakibatkan oleh kegiatan praktik kerja, misalnya dengan melengkapi ketersediaan APD di bengkel praktik, membuat SOP Standard Operational
Procedure penggunaan peralatan praktik di setiap bengkel praktik, memberikan informasi kesehatan dan keselamatan kerja poster,
menyediakan peralatan praktik yang aman safety di bengkel praktik, serta memberikan hukuman yang bertujuan untuk memberikan informasi serta
memotivasi praktikan siswa, instruktur, guru menerapkan budaya kerja
yang aman dan selamat dalam praktik.
2. Bagi Guru Guru disarankan untuk lebih memonitoring proses penerapan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 oleh siswa, sehingga penerapan K3 masing-masing praktikan siswa dapat dipantau secara optimal guna