91 prasyarat uji regresi. Hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada
Lampiran 4 Poin C.
4. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang kuat korelasi tinggi antar variabel bebas. Uji multikolonieritas dilakukan
dengan patokan nilai VIF Variance Inflation Factor dan nilai TOL Tolerance.
Jika α=0,05 maka bata VIF adalah 10. Kriteria yang digunakan adalah: 1 Mempunyai Nilai VIF kurang dari 10, 2 Mempunyai
tolerance 0,90 maka nilai tersebut tidak terjadi multikolinearitas. Perhitungan menggunakan bantuan
program IBM® SPSS® Statistics version 22. Penelitian yang baik adalah jika tidak terjadi multikolinearitas. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4
Poin D. Uji Multikolinearitas. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji
multikolinearitas pada Tabel 11. Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas
No Variabel Bebas
Tolerance VIF
Keterangan 1
Pengetahuan ,723
1,384 Bebas
Multikolinearitas 2
Sarana Prasarana ,723
1,384 Bebas
Multikolinearitas Berdasarkan dari hasil di atas, didapat nilai tolerance dari variabel
Pengetahuan K3 sebesar 0,723, dan variabel Sarana prasarana sebesar 0,723, menunjukkan bahwa kedua nilai tersebut 0,90, yang berarti bahwa tidak
terdapat masalah multikolinearitas. Sedangkan nilai VIF pada variabel Pengetahuan sebesar 1,384, dan variabel Sarana prasarana sebesar 1,384
menunjukkan bahwa kedua nilai tersebut 10,00, yang berarti bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas.
92
C. Uji Hipotesis
Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Jenis analisis statistik untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini terdapat dua jenis yaitu analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Jawaban sementara ini diuji kebenarannya secara empirik dengan
menggunakan teknik regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis regresi
ganda dibantu menggunakan bantuan program IBM® SPSS® Statistics version 22.
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Tidak
Terdapat pengaruh yang signifikan Pengetahuan K3 terhadap Karakter Siswa terkait K3 Siswa Kelas XI
SMK N 1 Pundong”. Formulasi hipotesis pertama yaitu H0 :
“Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Pengetahuan K3 terhadap Karakter Siswa terkait K3 Siswa Kelas XI
SMK N 1 Pundong”, Koefisien regresi tidak signifikan Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabel
. Ha:
“Terdapat pengaruh yang signifikan Pengetahuan K3 terhadap Karakter Siswa terkait K3 Siswa Kelas XI
SMK N 1 Pundong”, Koefiseien regresi signifikan Sig.0,05 atau t
hitung
t
tabel
. Hasil analisis sederhana dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Rangkuman sederhana uji hipotesis pertama
Koef R
2
t
hitung
t
tabel
Sig. Ket
Konstanta 43,102
Pengetahuan K3
0,205 0,029 1,296 2,003 0,200 Tidak
Berpengaruh