18
Ebbutt, S dan Straker, A., dalam Marsigit, 2009: 6 mendefinisikan hakekat matematika sekolah salah satunya adalah “Kegiatan matematika
memerlukan kreativitas, imajinasi, intuisi dan penemuan”. Berkaitan dengan hal itu, maka dalam menyelesaian persoalan matematika di sekolah guru perlu
kreatif mengembangkan metode pembelajaran dan alat peraga yang relevan dengan materi pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan suatu proses untuk
menemukan dan membangun konsep matematika melalui serangkaian kegiatan terencana yang telah disusun oleh guru agar siswa dapat memperoleh
kemampuan terkait materi yang dipelajarinya. Berdasarkan KTSP, pembelajaran matematika di sekolah dasar
khususnya pada materi bilangan pecahan diajarkan di kelas III, IV, V, dan VI. Materi bilangan pecahan yang disampaikan di kelas III masih sebatas
pengenalan terhadap pecahan sederhana. Materi pecahan yang disampaikan di kelas IV dan di kelas V adalah sebatas penggunaan pecahan dalam pemecahan
masalah. Sedangkan di kelas VI, materi pecahan yang disampaikan adalah operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.
c. Tujuan Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Berdasarkan Standar Isi tujuan mata pelajaran matematika di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah agar siswa memiliki
kemampuan- kemampuan sebagai berikut BSNP, 2006: 148.
19
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model
matematika, menyelesaikan
model, dan
menafsirkan solusi yang diperoleh. 4.
Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan meniat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Berdasarkan tujuan tersebut, maka dapat disimpulkan mata pelajaran matematika di sekolah dasar bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk
memahami konsep matematika, menggunakan penalaran, memecahkan masalah, mengomunikasikan gagasan, dan memiliki sikap menghargai
matematika dalam kehidupan.
d. Standar Kompetensi Matematika di Sekolah Dasar
Agar tujuan mata pelajaran matematika di atas dapat tercapai maka disusunlah standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika sebagai
landasan pembelajaran. Menurut Muhammad Joko Susilo 2008: 142 standar kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh lulusan dalam suatu
mata pelajaran. Sedangkan kompetensi dasar menurut Muhammad Joko Susilo 2008: 140 adalah kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang dimiliki
oleh lulusan. Salah satu standar kompetensi matematika di kelas IV semester 2 adalah “6 Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah” yang terdiri dari
lima kompetensi dasar yaitu sebagai berikut BSNP, 2006: 154.
20
6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya, 6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan,
6.3 Menjumlahkan pecahan, 6.4 Mengurangkan pecahan, dan
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.
Dalam penelitian ini mengkaji kompetensi dasar “6.3 Menjumlahkan
pecahan ” dan “6.4 Mengurangkan pecahan”, dengan penjabaran indikatornya
adalah sebagai berikut. 6.3.1 Menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut sama
6.3.2 Menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut tidak sama 6.4.1 Mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut sama
6.4.2 Mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut tidak sama Kajian standar kompetensi hingga penjabaran indikator dalam penelitian
ini untuk lebih jelasnya disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 1. Standar Kompetensi Matematika Kelas IV
No. Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator
Materi
1. 6
Mengguna- kan pecahan
dalam pemecahan
masalah 6.3
Menjumlah- kan pecahan
6.3.1 Menjumlah-kan dua
pecahan biasa
berpenyebut sama
6.3.2 Menjumlah-kan dua
pecahan biasa
berpenyebut tidak sama
Penjumlahan dua
pecahan biasa
berpenyebut sama dan tidak
sama
6.4 Mengurang- kan pecahan
6.4.1 Mengurang-kan dua
pecahan biasa
berpenyebut sama
6.4.2 Mengurang-kan dua
pecahan biasa
berpenyebut tidak sama
Pengurangan dua
pecahan biasa
berpenyebut sama dan tidak
sama
21
3. Kajian tentang Bilangan Pecahan