48
d. Pengurangan pada Dua Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
Misalnya:
1. − , langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Pasangkan pecahan seperdua yang berwarna merah muda pada alas
Gambar 54. Peragaan
b. Kemudian pasang pecahan dua perdelapan warna putih diatasnya dan
aturlah sehingga garis penyekat kedua pecahan berimpit dan kertas bertumpuk.
Gambar 55. Peragaan Pengurangan
c. Tampak 1 bagian yang berwarna merah yang memperagakan , jadi
− = 2.
Misalnya − , langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a.
Pasangkan pecahan seperdua yang berwarna merah muda pada alas
Gambar 56. Peragaan
49
b. Kemudian pasang pecahan dua perlima yang berwarna putih diatasnya dan
aturlah sehingga garis penyekat kedua pecahan berimpit dan warnanya bertumpukan.
Gambar 57. Peragaan Pengurangan
c. Karena lingkaran pecahan belum tersekat menjadi bagian-bagian yang sama
besar, maka pasang lingkaran transparan untuk melihat penyekatannya yang sama. Cobalah pasang lingkaran perenaman, perdelapanan, persepuluhan, atau
perdubelasan. d.
Aturlah agar semua garis penyekat pecahan-pecahan yang berwarna dapat berimpit dengan garis penyekat pecahan tanpa warna. Maka akan didapatkan
hasil bahwa pecahan persepuluhan yang dapat berimpit garis penyekatnya.
Gambar 58. Peragaan Pecahan Satu Persepuluh
e. Tampak lingkaran tersekat menjadi sepuluh bagian yang sama besar dan yang
berwarna merah ada satu bagian yang memeragakan pecahan , jadi
− =
50
B. Penelitian Relevan
1. Penelitian Wuri Latifasari 2011 yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Menggunakan Alat Peraga Blok Pecahan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Borangan Kab. Klaten
”, menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan alat peraga
blok pecahan dapat meningkatkan hasil belajar materi pecahan Sekolah Dasar Negeri 1 Borangan. Peningkatan hasil belajar matematika materi
pecahan sebesar 10,82. 2.
Penelitian Nur Widayati 2014 yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar pada Bilangan Pecahan Melalui Penerapan Teori Belajar Bruner Siswa
Kelas IV SD Negeri Depok 1 Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013 ”,
menyimpulkan bahwa penerapan teori Bruner dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Negeri Depok 1 Sleman pada
materi pecahan. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan dari meningkatnya nilai rata-rata kelas dari sebelum tindakan ke siklus I yaitu
52,94 dan kemudian ke siklus II yaitu 82,35.
C. Kerangka Pikir
Matematika merupakan suatu ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peranan yang penting dalam
berbagai disiplin ilmu. Matematika telah menjadi sebuah kebutuhan di semua aspek kehidupan manusia, seperti dalam bidang pertanian, industry,
transportasi, konstruksi, perekonomian, pendidikan, dan lain sebagainya. Penguasan terhadap matematika adalah sebuah keharusan dan konsep-konsep