118 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SDN Soka 1
Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester : IV Empat2 Dua
Materi Pokok : Penjumlahan dan Pengurangan pada Bi-
langan Pecahan Alokasi Waktu
: 6x35 menit 3 pertemuan
A. Standar Kompetensi
6 Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
Pertemuan Pertama
6.3 Menjumlahkan pecahan
Pertemuan Kedua
6.4 Mengurangkan pecahan
Pertemuan Ketiga
6.3 Menjumlahkan pecahan 6.4 Mengurangkan pecahan
C. Indikator
Pertemuan Pertama
6.3.1 Menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut sama
Pertemuan Kedua
6.4.1 Mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut sama
Pertemuan Ketiga
6.3.1 Menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut sama 6.4.1 Mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut sama
119
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu melakukan
peragaan penjumlahan dua pecahan biasa berpenyebut sama menggunakan alat peraga lingkaran dengan tepat.
2. Setelah melakukan peragaan penjumlahan menggunakan alat peraga
lingkaran, siswa mampu menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut sama dengan tepat.
Pertemuan Kedua
1. Stelah mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu melakukan peragaan
mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut sama menggunakan alat peraga lingkaran dengan tepat.
2. Setelah melakukan peragaan pengurangan menggunakan alat peraga
lingkaran, siswa mampu mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut sama dengan tepat.
Pertemuan Ketiga
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui aturan
permainan yang akan dilakukan dengan tepat. 2.
Setelah melakukan permainan, siswa mampu menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut sama dan mengurangkan dua pecahan biasa
berpenyebut sama dengan benar
E. Materi Ajar
Pertemuan Pertama Penggunaan Alat Peraga Lingkaran untuk Penjumlahan pada Dua
Pecahan Biasa Berpenyebut Sama\
Misalnya
+ dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pasangkanlah pecahan seperempat yang berwarna hijau pada alas.
120
Gambar 1. Peragaan
2. Kemudian, pasang pecahan dua perempat di atasnya, dan aturlah sehingga
garis penyekat kedua pecahan berimpit dan warna hijau saling bersambung
Gambar 2. Peragaan Penjumlahan
3. Berdasarkan peragaan ini, tampak 3 bagian berwarna hijau yang
memeragakan pecahan , jadi: + =
Untuk selanjutnya bila penjumlahan dengan model konkret diatas sudah dipahami oleh siswa, maka digunakan model abstrak. Penjumlahan diatas
dapat kita tulis: + =
+ =
Berdasarkan contoh di atas, maka dapat diketahui aturan penjumlahan pada dua pecahan biasa berpenyebut sama adalah sebagai berikut.
Pertemuan Kedua Penggunaan Alat Peraga Lingkaran untuk Pengurangan pada Dua
Pecahan Biasa Berpenyebut Sama
Misalnya
− , dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Dalam menjumlahkan dua pecahan biasa berpenyebut sama, maka jumlahkanlah pembilang-pembilangnya kemudian membaginya dengan
penyebut.
121 1.
Pasangkanlah pecahan empat perenam yang berwarna ungu pada alas
Gambar 3. Peragaan
2. Kemudian pasang pecahan seperenam warna putih diatasnya dan aturlah
sehingga garis penyekat kedua pecahan berimpit dan kertas bertumpuk.
Gambar 4. Peragaan Pengurangan
3. Tampak 3 bagian yang berwarna ungu yang memperagakan , jadi
− = Untuk selanjutnya bila pengurangan dengan model konkret diatas sudah
dipahami oleh siswa, maka digunakan model abstrak. Pengurangan diatas dapat kita tulis:
− = −
= Berdasarkan contoh di atas, maka dapat diketahui aturan pengurangan
pada dua pecahan biasa berpenyebut sama adalah sebagai berikut. Dalam mengurangkan dua pecahan biasa berpenyebut sama, maka
kurangkanlah pembilang-pembilangnya kemudian membaginya dengan penyebut.
122
Pertemuan Ketiga
Permainan tentang penjumlahan pada dua pecahan biasa berpenyebut sama
dan pengurangan pada dua pecahan biasa berpenyebut sama. Permainan Rebut Soal
Aturan permainannya adalah sebagai berikut. 1.
Siswa dipersilahkan duduk sesuai kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
2. Setiap kelompok diberi sebuah bendera
3. Setelah guru selesai membacakan soal, perwakilan setiap kelompok
berebut mengangkat bendera. Dilanjutkan dengan siswa menjawab soal dengan memperagakannya menggunakan alat peraga lingkaran.
4. Apabila jawaban benar, maka kelompok tersebut mendapatkan skor 10,
sedangkan apabila salah jawaban dilempar ke kelompok yang lain. 5.
Bagi kelompok yang mendapatkan skor terbanyak maka akan mendapatkan bintang,
namun sebaliknya bagi kelompok
yang mendapatkan skor paling sedikit dihukum menyanyikan lagu Pelangi
F. Metode Pembelajaran