22 5
Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain bersama-sama
6 Mengembangkan kata hati, moralitas suatu skala nilai-nilai
Dari pemaparan karakteristik diatas maka dapat secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa anak Sekolah Dasar dibagi menjadi dua fase yaitu masa
kelas rendah bawah dan kelas tinggi atas. Pada kelas bawah anak cenderung akan mengikuti sepenuhnya ajaran dari guru yang nantinya akan membentuk diri
sendiri atau jati diri anak tersebut, namun pada kelas atas anak mulai mampu untuk mengembangkan kata hati atau nilai moral yang diperoleh dari ajaran
sebelumnya.
B. Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
1. Pengertian pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
sangatlah penting
untuk mendukung
proses pembelajaran. Pengelolaan atau bisa juga dikatakan dengan manajemen yang
artinya adalah kepemimpinan, ketatalaksanaan, penguasaan atau kepengurusan yang didalamnya ada cara penanganan atau tindakan mengelola, sedangkan kelas
sendiri berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan pada waktu tertentu, jadi berupa pelajaran yang diberikan oleh guru kepada murid dalam suatu ruangan
tempat tertentu untuk suatu tingkat tertentu pada waktu atau jam tertentu. Menurut Sudarwan Danim dan Yunan Danim 2010 pengelolaan kelas
merupakan seni atau praksis kerja dimana guru bekerja secara individu dengan atau melalui orang lain untuk mengoptimalkan sumber daya kelas bagi penciptaan
23 proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Menurut Novan Ardy Wiyani
2013: 59 pengelolaan kelas merupakan ketrampilan guru sebagai seorang leader sekaligus manajer dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif untuk meraih
keberhasilan kegiatan belajar-mengajar. Menurut Ametembun 1974: 2 pengelolaan kelas diartikan sebagai kepemimpinan atau ketatalaksanaan guru
dalam praktek penyelenggaraan kelasnya. Pendapat lain dikemukakan oleh Sudarwan Danim 2002:168, pengelolaan kelas diartikan sebagai setiap usaha
guru untuk mempertahankan disiplin atau ketertiban kelas. Dalam bukunya, Suharsimi 1986:67 mengartikan bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha
sadar yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar-mengajar atau yang membantu seperti pendidik untuk mencapai kondisi optimal sehingga dapat
terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. Selain itu James Popham dan Eva L. Baker 2011 : 101 juga mengemukakan bahwa pengelolaan kelas
merupakan cara-cara menciptakan ketertiban, tidak hanya berisi uraian tentang hukuman bagi mereka yang melakukan penyimpangan namun juga mengenai
pencegahan timbulnya ketidaktertiban. Dari pengertian pengelolaan kelas diatas, menurut Novan Ardy Wiyani
59-60 : 2013 sasaran pngelolaan kelas dapat diklasifikasikan menjadi dua macam.
a. Pengelolan peserta didik dikelas
b. Pengelolaan ruang kelas fisik
Dari kajian diatas maka pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai bentuk pengaturan peserta didik dikelas dan pengaturan ruang kelas fisik guna untuk
24 mengoptimalkan pembelajaran sehingga proeses belajar mengajar akan
berlangsung secara efektif.
2. Tujuan Pengelolaan Kelas