47
D. Hambatan Pengelolaan Kelas
Dalam pelaksanaan manajemen kelas akan ada beberapa faktor penghambat. Menurut Euis Karwati dan Donni Juni Priansa 2014: 30-32 ada tiga
faktor yang bisa menjadi penghambat dalam pengelolaan kelas, sebagai berikut:
1. Lingkungan fisik
a. Lingkungan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
Ruangan tempat belajar harus memungkinkan semua peserta didik bergerak leluasa, tidak berdesak-desakkan dan tidak saling mengganngu pada saat
melaksanakan aktivitas belajar. Besarnya ruangan kelas tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah peserta didik yang melakukan kegiatan.
b. Pengaturan tempat duduk
Dalam mengatur tempat duduk yang penting adalah memungkinkan terjadinya tatap muka, dengan demikian guru dapat mengontrol tingkah laku peserta didik.
Pengaturan tempat duduk akan mempengaruhi kelancaran proses belajar- mengajar.
c. Ventilasi dan pengaturan cahaya
Suhu, ventilasi dan penerangan meski pun guru sulit mengatur ruangan yang sudah ada adlah hal yang penting untuk terciptanya suasana belajar yang nyaman.
Oeleh karena itu ventilasi harus cukup menjamin kesehatan peserta didik. d.
Pengaturan penyimpanan barang-barang Barang-barang hendaknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai
kalau segera diperlukan dan akan digunakan bagi kepentingan belajar.
48
2. Kondisi sosio-emosional
a. Tipe kepemimpinan
Peranan guru dan tipe kepemimpinan guru akan mewarnai suasana emosional didalam kelas. Apakah seorang guru melaksanakan kepemimpinannya dengan
demokratis, otoriter, atau adaptif. Tipe kepemimpinan tersebut memberikan dampak kepada peserta didik.
b. Sikap guru
Sikap guru yang menghadapi peserta didik yang melanggar peraturan sekolah hendaknya tetap sabar, dan tetap bersahabat dengan suatu keyakinan bahwa
tingkah laku peserta didik akan dapat diperbaiki. c.
Suara guru Suara guru, meski bukan merupakan faktor yang utama namun hal ini turut
mempengaruhi dalam proses belajar mengajar. Suara hendaknya relatif rendah tetapi cukup jelas dengan volume suara yang penuh dan rileks.
d. Pembinaan hubungan baik
Pembinaan hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam pengelolaan kelas sangat berperan. Hubungan guru dengan peserta didik harus dilandasi
dengan rasa tulus dengan menghargai hak dan kewajiban masing-masing.
3. Kondisi organisasional