Pendekatan Pengelolaan Kelas Konsep Dasar Pengelolaan Kelas

31 kepadanya. Apabila ada anak yang walaupun tahu dan dapat melaksanakan tugasnya, tetapi mengerjakannya kurang bergairah dan mengulur waktu bekerja, maka kelas tersebut dikatakan tidak tertib. Dari penjelasan indikator pengelolaan kelas diatas maka dapat disimpulkan secara umum bahwa indikator pengelolaan kelas pada intinya guru harus memperhatikan kebutuhan siswa terkait penyampaian pembelajaran dikelas sehingga dapat efektif.

6. Pendekatan Pengelolaan Kelas

Menurut Euis Karwati dan Donni Juni Priansa 2014: 11-15 terdapat berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas. Berikut disajikan beberapa pendekatan pengelolaan kelas : a. Pendekatan kekuasaan Pendekatan kekuasaan dalam pengelolaan kelas dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku peserta didik didalam kelas. b. Pendekatan ancaman Pendekatan ancaman merupakan salah satu pendekatan untuk mengkontrol perilaku peserta didik didalam kelas c. Pendekatan kebebasan Pendekatan kebebasan didalam pengelolaan kelas dipahami sebagai suatu proses untuk membantu peserta didik agar merasa memiliki kebebasan untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan apa yang ia pahami dan ia inginkan, tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. 32 d. Pendekatan resep Pendekatan resep dalam pengelolaan kelas dilaksanakan dengan memberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa yang harus dan apa yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksi semua masalah atau situasi yang terjadi didalam kelas. e. Pendekatan pengajaran Pendekatan pengajaran dalam pengelolaan kelas didasarkan atas suatu anggapan bahwa pengajaran yang baik akan mampu mencegah munculnya masalah yang disebabkan oleh peserta didik didalam kelas. f. Pendekatan perubahan tingkah laku Pendekatan perubahan tingkah laku dalam pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengubah tingkah laku peserta didik didalam kelas. g. Pendekatan sosio-emosional Pendekatan sosio-emosional dalam pengelolaan kelas akan tercapai secara optimal apabila hubungan antar pribadi yang baik berkembang didalam kelas. Hubungan tersebut meliputi hubungan antara guru dengan peserta didik, serta hubungan antar peserta didik. h. Pendekatan kerja kelompok Pendekatan kerja kelompok dalam pengelolaan kelas memandang peran guru dalam pencipta terbentuknya kelompok belajar yang baik di kelas. Hal ini terkait dengan ketrampilan seorang guru dalam menerapkan strategi dalam penciptaan kelompok belajar yang produktif dan efektif. 33 i. Pendekatan elektis atau pluralistik Pendekatan elektis atau pluralistik dalam pengelolaan kelas guru memanfaatkan berbagai pendekatan dalam situasi yang dihadapi. Guru berperan untuk memilih dan menggabungkan secara bebas berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas, yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya dalam manajemen kelas. j. Pendekatan teknologi dan informasi Pendekatan teknologi dan informasi dalam pengelolaan kelas berasumsi bahwa pembelajaran tidak cukup hanya dengan kegiatan ceramah dan transfer pengetahuan, bahwa pembelajaran yang modern perlu memanfaatkan penggunaan teknologi dan informasi di dalam kelas. Dari kajian pendekatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada berbagai pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan kelas. Pendekatan pengelolaan kelas diantaranya yaitu pendekatan kekuasaan, ancaman, kebebasan, resep, pengajaran, perubahan tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, elektis atau pluralistik, teknologi dan informasi.

C. Kegiatan Pengelolaan Kelas