26 Karena itulah sekolah terdapat tata tertib sekolah dan di kelas. Tak jarang tata
tertib tersebut hanya sekedar ditempel ditembok kelas seperti hiasan dinding dan masih banyak peserta didik yang melanggarnya. Sebenarnya hal itu tidak
akan terjadi jika guru mampu mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas ditujukan untuk membantu para peserta didik belajar dengan tertib sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Secara umum dari uraian diatas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa
pengelolaan kelas bertujuan untuk menertibkan dan mengkondisikan kelas sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
3. Manfaat Pengelolaan Kelas
Menurut Euis Karwati dan Donni Juni Priansa 2014: 20-23 manfaat pengelolaan kelas sebenarnya merupakan implementasi dari manfaat manajemen
yang diaplikasikan di dalam kelas oleh guru untuk mendukung pencapaian tujuan pengajaran secara efektif. Maka manfaat pengelolaan kelas dapat disimpulkan
sebagai berikut: a.
Menjelaskan dan merinci tujuan yang ingin dicapai di dalam kelas b.
Menetapkan aturan yang harus diikuti agar tujuan kelas dapat tercapai dengan efektif
c. Memberikan tanggungjawab secara individu kepada peserta didik yang ada
dikelas d.
Memperhatikan serta memonitor berbagai aktivitas yang ada dikelas e.
Menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kelas
27 f.
Merancang dan mengembangkan kelompok belajar yang berisi peserta didik dengan kemampuan yang bervariasi
g. Menugaskan peserta didik atau kelompok belajar dalam suatu tanggung jawab
tugas dan fungsi tertentu h.
Mendelegasikan wewenang pengelolaan kelas kepada peserta didik i.
Membimbing, mengarahkan dan memotivasi peserta didik untuk dapat melaksanakan proses belajar dan pembelajaran secara efektif
j. Memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan. Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa pengelolaan
kelas sangat berperan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan pengelolaan kelas maka pembelajaran akan berlangsung dengan baik dengan
mengutamakan kenyamanan siswa dikelas.
4. Prosedur tindakan pengelolaan kelas
Prosedur pengelolan kelas disebut juga dengan prosedur manajemen kelas, agar kondisi belajar tetap optimal dari awal sampai akhir, dan selama itu proses
pembelajaran proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Prosedur pengelolaan kelas merupakan serangkaian kegiatan pengelolaan
kelas yang dilakukan demi terciptanya kondisi belajar yang optimal, mempertahankan kondisi tersebut agar proses pembelajaran dapat berlangsung
secara efektif dan efisien. Tindakan guru dalam mengelola kelasnya, hal ini perlu dilakukan secara terarah, otomatis dan terprogram dengan tidak melakukan asal-
asal atau atas kemauan sendiri. Ada langkah-langkah yang harus dilalui, dengan
28 mengikuti langkah-langkah tersebut bearti guru sudah melakukan kegiatan
pengelolaan kelas berdasarkan manajemen kelas. Menurut Tri Mulyani 2001: 82- 90, pada serangkaian langkah kegiatan manajemen kelas mengacu pada dua
tindakan. a.
Tindakan pencegahan atau preventif Tindakan ini merupakan tindakan dan usaha guru dalam mengatur siswa-
siswanya untuk menciptakan tujuan pembelajaran yang menguntungkan, peralatan belajar merupakan bentuk pembelajaran yang dirasa tepat oleh guru sehingga
jalannya pembelajaran dapat menguntungkan. Prosedur preventif ini merupakan langkah-langkah yang harus diambil guru dalam pengaturan siswa maupun bentuk
pembelajaran yang tepat. Jadi yang diutamakan disini adalah langkah-langkah yang diambil oleh guru supaya dapat tercipta struktur dan kondisi belajar yang
optimal untuk jangka pendek maupun jangka panjang, dan disini kebutuhan peserta didik baik secara individual maupun kelompok perlu mendapat perhatian
guru. Dalam memberi contoh dan informasi harus cukup jelas bagi seluruh siswa. Adapun langkah-langkahnya yaitu peningkatan kesadaran, baik dari guru maupun
siswa, sikap tulus dari guru, sikap menerima siswa terhadap sikap guru, mengenal dan menemukan alternatif pencegahan dan menciptakan kontrak social yang
meliputi standar tingkah laku.
29 b.
Tindakan korektif Tindakan ini merupakan tindakan koreksi terhadap tingkah laku yang
menyimpang yang dapat mengganggu optimal dari proses pembelajaran yang berlangsung, jadi dalam hal ini tindakan yang diambil oleh guru terhadap tingkah
laku anak yang menyimpang yang yang sudah terlanjur, dengan harapan tingkah laku yang menyimpang tadi tidak berlarut-larut. Tingkah laku yang menyimpang
segera diperingatkan atau diperbaiki dan akhirnya anak akan sadar dari tanggung jawab memperbaiki diri melalui kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun langkah-langkahnya yaitu mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah diuraikan, menemukan alternatif yang tepat, dan berusaha mendapat
balikan ataupun pemasukan setelah mengadakan suatu pertemuan. Dari kajian yang telah dipaparkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
secara umu prosedur atau tindakan pengelolaan kelas ada dua yaitu tindakan pencegahan atau preventif dan tindakan korektif.
5. Indikator Pengelolaan Kelas