Instrumen Penelitian Keabsahan Data

60 didik personal, misalnya dalam penerapan hukuman dan hadiah berupa arsip tata tertib dari sekolah yang ditindaklanjuti dengan sanksi dan reward berupa pemberian bintang prestasi, pin atau bingkisan seperti alat tulis, dll.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sukardi 2005: 30 instrumen penelitian merupakan suatu suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur suatu kejadian atau memperoleh data agar lebih mudah. Penelitian yang dapakai dalam hal ini yaitu kualitatif, maka instrumen yang digunakan dalam hal ini fleksibel. Untuk membantu peneliti mengungkap data terkait dengan pengelolaan kelas di SD Muhammadiyah Sapen Kota Yogyakarta lebih mendalam maka dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. 1. Pedoman wawancara Peneliti menggunakan pedoman wawancara secara berstruktur yaitu dengan menyusun pertanyaan terkait pengelolaan kelas agar dapat diperoleh data secara mendalam dengan nara sumber atau subyek penelitian di SD Muhammadiyah Sapen Kota Yogyakarta. 2. Pedoman observasi Pada penelitian ini peneliti menggunakan pedoman observasi dengan cara menyusun garis-garis besar dan butir-butir umum kegiatan yang diobservasi. Butir-butir umum kegiatan yang dimasukan dalam pedoman observasi terkait 61 pengelolaan kelas yang dilakukan dalam proses pembelajaran di SD Muhammadiyah Sapen Kota Yogyakarta. 3. Pedoman dokumentasi Peneliti menggunakan pedoman dokumentasi untuk memperoleh data pendukung dari lapangan terkait pengelolaan kelas yang dilakukan di SD Muhammadiyah Sapen Kota Yogyakarta sehingga diperoleh hasil fisik yang jelas.

G. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan trianggulasi. Menurut Imam Gunawan 2013: 218 trianggulasi merupakan suatu pendekatan analisa data yang mensintesa data dari berbagai sumber. Ada dua macam trianggulasi, yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Pada triangulasi sumber, data yang diperoleh dicek kembali pada sumber yang sama dalam waktu yang berbeda atau dicek dengan menggunakan sumber yang berbeda, sedangkan Trianggulasi metode data yang dikumpulkan akan dicek dengan metode yang lain Djuanaidi Ghony Fauzan Almanshur, 2012: 318- 319. Peneliti dalam trianggulasi sumber melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan beberapa guru atau wali kelas I, II dan III yang ada di SD Muhammadiyah Sapen Kota Yogyakarta, sedangkan dalam trianggulasi metode data yang didapat peneliti menggunakan tiga metode yang berbeda yaitu wawancara, observasi serta dokumentasi. 62

H. Teknik Analisis Data