Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji – t

67 c. Koefisien regresi X2 = 0.043 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel bahan-bahan pelatihan akan meningkatkan karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan sebesar 0.043. d. Koefisien regresi X3 = 0.439 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel fasilitas pelatihan akan meningkatkan karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan sebesar 0.439. e. Koefisien regresi X4 = 0.987 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel lama pelatihan akan meningkatkan karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan sebesar 0.987. Dalam analisis regresi linear berganda ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu:

1. Uji Signifikan Individual Uji Parsial Uji – t

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji- t menggunakan tabel coefficients. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 12.00 e. Kesimpulan Universitas Sumatera Utara 68 Hasil pengujian: a Model hipotesis yang digunakan dalam uji- t adalah: H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X 1 ,X 2 ,X 3, X 4 berupa variabel pelatihtrainer, bahan-bahan pelatihan, fasilitas pelatihan dan lama pelatihan terhadap karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu X 1 ,X 2 ,X 3 berupa variabel X 1 ,X 2 ,X 3, X 4 berupa variabel pelatihtrainer, bahan-bahan pelatihan, fasilitas pelatihan dan lama pelatihan terhadap karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. b t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = Jumlah sampel yaitu 76 orang karyawan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. k = Jumlah variabel yang digunakan, k = 5 variabel derajat bebas = n – k = 76 – 5 = 71 Uji-t yang digunakan adalah uji dua arah maka t tabel 0.025 71 adalah 2.00 c Kriteria Pengambilan Keputusan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 69 Tabel 4.13 Hasil t Hitung Coefficients a Model Unstandardized coefficients Standardized coefficients t sig B Std.Error Beta constant 15.383 2.798 5.499 .000 PelatihTrainer -.175 .162 -.123 -1.082 .283 Bahan-bahan pelatihan .043 .175 .029 .248 .805 Fasilitas pelatihan .439 .252 .190 1.741 .086 Lama pelatihan .987 .223 .474 4.431 .000 b. Dependent variable: karyawan berkualitas Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, 2008 Dari Tabel 4.13 dapat dilihat: a. Variabel pelatihtrainer X 1 t hitung = -1.082 dengan tingkat signifikan 0.283, maka H o diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel pelatihtrainer terhadap karyawan berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Hal ini disebabkan karena pelatihtrainer terlalu cepat menjelaskan materi pelatihan sehingga peserta pelatihan kurang mengerti dengan materi pelatihan yang diberikan pelatihtrainer. b. Variabel bahan-bahan pelatihan X 2 t hitung = 0.248 dengan tingkat signifikan 0.805, maka H o diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bahan-bahan pelatihan terhadap karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. c. Variabel fasilitas pelatihan X 3 t hitung = 1.741 dengan tingkat signifikan 0.086, maka H o diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel fasilitas pelatihan terhadap karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Universitas Sumatera Utara 70 d. Variabel lama pelatihan X 4 t hitung = 4.431 dengan tingkat signifikan 0.000, maka H a diterima karena t hitung t tabel pada α = 5 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel lama pelatihan terhadap karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Apabila pelatihan yang diberikan kepada peserta pelatihan 1 hari, maka peserta pelatihan lebih menguasai materi pelatihan sehingga karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien bagi perusahaan. Hasil penelitian Uji – t pada Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan yaitu variabel lama pelatihan X 4 . Variabel yang mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan yaitu variabel bahan-bahan pelatihan X 2 dan variabel fasilitas pelatihan X 3 sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan yaitu variabel pelatihtrainer X 1 . 2. Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji – F dilakukan untuk menguji apakah variabel X 1 ,X 2 ,X 3, X 4 mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau serentak terhadap variabel karyawan yang berkualitas pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 12.00 Universitas Sumatera Utara 71 e. Kesimpulan Hasil pengujian adalah: a Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut: Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 1 = 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel independen yaitu X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel dependen yaitu karyawan yang berkualitas Y Ha : b 1  b 2  b 3  0 Artinya, secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel- variabel independen yaitu X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel dependen yaitu karyawan yang berkualitas Y. b F tabel dapat dilihat pada α = 5 Dengan derajat pembilang = k – 1 = 5 – 1 = 4 Dengan derajat penyebut = n – k = 76 – 5 = 71 maka F tabel 0.05 4,71 = 2.53 c Kriteria Pengambilan Keputusan: H o diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 d Dari hasil uji F hitung dapat dilihat: Tabel 4.14 Hasil Uji F hitung Model Sum of Square Df Mean Square F Sig 1. Regression 168.615 4 42.154 9.372 .000 a Residual 319.332 71 4.498 Total 487.947 75 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, 2008 Universitas Sumatera Utara 72 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima karena Fhitung Ftabel pada α = 5 artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel dependen yaitu karyawan yang berkualitas Y pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan.

3. Koefisien Determinan R² Identifikasi Determinan R²