32
rating scale, catatan anekdot anecdote, catatan record dan jenis alat lain yang digunakan hendaknya sesuai dengan kinerja yang akan dievaluasi.
J. Pengertian Kualitas Kerja
Kualitas sumber daya manusia mengacu kepada: 1.
Pengetahuan knowledge, yaitu kemampuan yang dimiliki karyawan yang berorientasi pada intelijensi dan daya pikir serta penguasaan ilmu yang luas
yang dimiliki karyawan. 2.
Keterampilan skill, yaitu kemampuan dan penguasaan teknis operasional di bidang tertentu yang dimiliki karyawan.
3. Abilities, yaitu kemampuan yang terbentuk dari sejumlah kompetensi yang
dimiliki seorang karyawan yang mencakup loyalitas, kedisiplinan, kerjasama dan tanggung jawab Matutina, 2001: 205.
Kualitas sumber daya manusia memiliki manfaat ditinjau dari pengembangan perusahaan yaitu:
1. Perbaikan kinerja
2. Penyesuaian kompensasi
3. Keputusan penempatan
4. Kebutuhan pelatihan
5. Perencanaan pengembangan karir
Penilaian perilaku yaitu menilai kesetiaan, kejujuran, kepemimpinan, kerjasama, loyalitas, dedikasi dan partisipasi karyawan. Sedangkan kualitas kerja
adalah suatu standar fisik yang dapat diukur karena hasil kerja yang dilakukan atau dilaksanakan karyawan atas tugas-tugasnya.
Universitas Sumatera Utara
33
Berdasarkan defenisi tersebut maka dapat dikatakan bahwa inti dari kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan efisiensi
suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan atau sasaran perusahaan dengan baik dan berdaya
guna.
K. Manfaat Penilaian Kualitas Kerja
“Kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi perencanaan kebijakan-kebijakan organisasi” Rosidah dan Salistiyani, 2003:
225. Kebijakan organisasi dapat menyangkut aspek individual dan aspek organisasional.
Manfaat penilaian bagi organisasi adalah: 1.
Penyesuaian-penyesuaian kompensasi 2.
Perbaikan kinerja 3.
Kebutuhan latihan dan pengembangan 4.
Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja
5. Untuk kepentingan penelitian pegawai
6. Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai
Universitas Sumatera Utara
34
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Sejarah Coca-Cola berawal pada bulan Mei 1886, ketika Dr. Jon Styth Pemberton seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat
mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna caramel kemudian sirup itu dicampur dengan air
murni. Frank M. Robinson, mitra usaha merangkap akuntan dengan serta merta menamakan minuman itu Coca-Cola. Setahun kemudian melalu kantor rekannya
Jacob’s Pharmacy Coca-Cola dijual untuk pertama kalinya. Spanduk yang bercat minyak dengan tulisan Drink Coca-Cola segera dipasang di depan perusahaan
Jacob’s Pharmacy. Sejak penemuan itu Coca-Cola tumbuh menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan masyarakat dunia. Coca-Cola melaju terus menembus batas negara dan waktu memasuki mellenium ketiga dengan menyandang predikat
Brand of Century. Sebelum wafat di tahun 1888, Dr. Jon Styth Pemberton mewariskan penemuannya kepada Assa Cendler, seorang manager ulung yang
kemudian pada tahun 1892 mendirikan perusahaan yang bernama The Coca-Cola Company di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat yang hingga saat ini menjadi
kantor pusat Coca-Cola di dunia.
Universitas Sumatera Utara